Islamabad (ANTARA News) - Sebuah kelompok militan di Pakistan yang dimasukkan PBB pada organisasi teror, dengan marah menuduh media massa India telah menekan Twitter untuk memblokir akun pemimpin mereka.

Usaha mengakses laman Twitter Hafiz Muhammad Saeed, ketua Jamaat-ud-Dawa (JuD) yang disebut-sebut berada di belakang serangan teror Mumbai 2008, berujung pada kalimat bahwa akun telah disuspen.

"Media India tengah mengojok-ojok untuk melawan Hafiz Saeed dan pihak berwenang Twitter juga telah dipaksa oleh media India yang sama," kata Asif Khurshid, juru bicara JuD kepada AFP.

"Twitter mesti mengklarifikasi posisinya karena Jamaat-ud-Dawa adalah yayasan dan organisasi kesejahteraan Islam," kata dia.

Twitter sendiri enggan menjawab pertanyaan AFP.

Saeed telah menggunakan akun di Twitternya selama beberapa tahun untuk mengirimkan pesan kebencian kepada India dan menyampaikan dukungan bagi hak menentukan nasib sendiri di Kashmir, demikian AFP.






Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2014