Ini agar SMI menjadi lembaga pembiayaan yang kuat, apalagi selama ini PIP sebagai Badan Layanan Umum (BLU) tidak bisa bergerak lincah."
Jakarta (ANTARA News) - Kementerian Keuangan berencana untuk meleburkan PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) dengan Pusat Investasi Pemerintah (PIP), agar pemerintah memiliki lembaga pembiayaan infrastruktur yang lebih kuat dan memadai.

"Ini agar SMI menjadi lembaga pembiayaan yang kuat, apalagi selama ini PIP sebagai Badan Layanan Umum (BLU) tidak bisa bergerak lincah," kata Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro saat ditemui di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa.

Bambang menjelaskan peleburan dua institusi ini dilakukan agar tidak ada lagi dualisme lembaga pembiayaan, apalagi PIP dianggap kurang produktif dalam menyalurkan kredit untuk proyek investasi, padahal pemerintah fokus mendorong pembangunan infrastruktur.

"BLU itu dalam setiap transaksi tidak boleh rugi, bagaimana caranya (bergerak) kalau setiap transaksi harus untung? Kalau SMI itu bukannya tidak boleh rugi, tapi dia PT (perseroan terbatas) dan bergerak sesuai PT," katanya.

Untuk melancarkan proses penggabungan tersebut, pemerintah telah menyiapkan penyertaan modal negara sebesar Rp18,4 triliun untuk SMI, yang awalnya merupakan aset serta modal untuk PIP, dalam RAPBN-Perubahan 2015.

PT Sarana Multi Infrastruktur merupakan BUMN yang didirikan sejak 2009 untuk mendorong percepatan penyediaan pembiayaan pembangunan infrastruktur nasional melalui kemitraan dengan swasta atau lembaga multilateral lainnya.

Sedangkan, Pusat Investasi Pemerintah merupakan BLU di bawah Kementerian Keuangan yang mendapatkan mandat untuk berpartisipasi dalam pembangunan ekonomi dengan menjadi alternatif sumber pembiayaan infrastruktur.

Beberapa proyek investasi yang telah mendapatkan pembiayaan dari PIP antara lain pembangunan rumah sakit, infrastruktur jalan maupun listrik dan pasar dengan berbagai mitra seperti pemerintah daerah dan BUMN.

Pewarta: Satyagraha
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2015