Kendari (ANTARA News) - Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), tahun 2015 memperoleh jatah bantuan pupuk NPK bersubsidi sebanyak 17.000 ton untuk petani di berbagai daerah.

"Pupuk NPK bersubsidi disalurkan kepada petani yang tersebar di 13 kabupaten/kota di Sultra," kata Sekretaris Dinas Pertanian dan Peternakan Sultra, Suriyati, di Kendari, Kamis.

Tiga kabupaten, kata Suriyati, mendapat jatah terbesar yakni Kabupaten Konawe Selatan 2.532 ton, Kabupaten Konawe 5.009 ton dan Kabupaten Kolaka sebanyak 2.516 ton.

"Kota Kendari mendapat jatah 74 ton, Kabupaten Bombana sebanyak 1.744 ton, Kota Baubau 586 ton, Kabupaten Buton 432 ton," katanya.

Selanjutnya, kata dia, Kabupaten Kolaka Utara sebanyak 1.904 ton, Kabupaten Konawe Utara 211 ton, Kabupaten Kolaka Timur 1.415 ton, Kabupaten Buton Utara 75 ton dan Kabupaten Konawe Kepulauan 52 ton.

"Satu daerah yang tidak mendapatkan penyaluran pupuk NPK bersubsidi tahun ini adalah Kabupaten Wakatobi," katanya.

Menurut Suriyati, meskipun pemerintah telah menetapkan kuota masing-masing kabupaten/kota, tetapi realisasinya tergantung tingkat kebutuhan dan keinginan petani untuk menggunakan.

"Prinsipnya, pemerintah hanya membantu pupuk bersubsidi dengan tujuan menyiapkan produksi petani agar bisa lebih meningkat. Seberapa besar daya serap petani terhadap pupuk bersubsidi tersebut, semua dikembalikan kepada petani," katanya.

Pewarta: La Ode Abdul Rahman
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2015