Jakarta (ANTARA News) - "There are no two words in the English language more harmful than good job." (Tidak ada dua kata dalam bahasa Inggris yang lebih berbahaya selain kerja bagus)

Kalimat tidak simpatik itu diucapkan oleh Terrence Fletcher (diperankan oleh J.K. Simmons) untuk menerangkan mengenai metode mengajar yang dilakukan olehnya, dalam film "Whiplash" yang mendapatkan nominasi beberapa kategori dalam ajang Academy Awards.

Terrence merupakan seorang konduktor di Shaffer Conservatory, yang dalam film berdurasi 106 menit itu dinyatakan sebagai sekolah musik paling prestisius yang terdapat di kota New York, Amerika Serikat.

Namun, kesuksesan yang diperoleh oleh studio band yang dipimpin Terrence, diraih dengan kekerasan baik secara fisik, verbal, hingga psikologis yang dilakukan oleh Terrence.

Hal tersebut juga dialami oleh Andrew Neiman (Miles Teller), siswa jurusan jazz tahun pertama yang mendalami instrumen perkusi yaitu drum di Shaffer Conservatory.

Andrew merupakan pemain drum yang ambisius yang telah bermain sejak usia masih kanak-kanak dan memiliki idola pemain drum temperamental yang dinilai terhebat sepanjang masa, Buddy Rich.

Dengan latihan yang terus-menerus yang dilakukan sendirian oleh Andrew, hal itu menarik perhatian Terrence yang mengajaknya menjadi bagian dari band intinya yang akan berkompetisi.

Pelatihan yang sadistik oleh Terrence biasanya akan membuat orang normal yang memiliki harga diri dan martabat memutuskan untuk keluar dan tidak mau dilatih ala Nazi.

Tetapi, Andrew yang sangat ambisius malah meningkatkan tempo latihannya hingga tangannya berdarah-darah, hanya dengan tujuan dapat memuaskan kemauan Terrence.

Walhasil, latihan (dapat dikategorikan penyiksaan diri sendiri) yang dilakukan Andrew membuahkan hasil karena Shaffer Conservatory memenangkan kompetisi lokal dengan drum yang dimainkan oleh Andrew.

Pada kompetisi berikutnya, Andrew mengalami musibah. Dia kesal dan melakukan kekerasan hingga dikeluarkan dari Shaffer Conservatory.

Namun, kisah itu tidak berhenti sampai di situ. Orangtua Andrew  lewat hukum.

Klimaks dari film yang disutradarai Damien Chazelle itu menampilkan penampilan yang kemungkinan besar mengejutkan dan tidak disangka-sangka oleh para penonton film.

Cerita yang mendasari film "Whiplash" ini terinspirasi dari pengalaman pribadi yang pernah dirasakan Damien saat dia masih duduk di bangku SMA dan bermain di band jazz yang dituturkannya "sangat kompetitif".

Berdasarkan pengalaman pribadi itu, dituangkanlah dalam skenario yang disimpan Damien bertahun-tahun karena skenario itu sangat pribadi bagi dirinya.

Namun, setelah "Whiplash" berhasil difilmkan ternyata mendapatkan tanggapan positif dari banyak kritikus.

Dalam ajang Academy Awards yang dikenal dengan piala Oscarnya, "Whiplash" mendapatkan lima nominasi, yaitu Film Terbaik, Aktor Pembantu Terbaik (untuk J.K. Simmons), Skenario Adaptasi Terbaik (untuk Damien yang selain sutradara juga tercatat sebagai penulis skenario), Penyuntingan Terbaik, dan Tata Suara Terbaik. 

(T.M040/B/H-KWR)

Pewarta: Muhammad Razi Rahman
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2015