Banda Aceh (ANTARA News) - Sembilan warga Aceh yang selama ini berada di Yaman kembali ke provinsi itu melalui Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM), Blang Bintang, Aceh Besar pada Minggu.

Sembilan warga Aceh dievakuasi dari Yaman oleh Pemerintah Pusat tersebut masing-masing Sauqi (27 tahun, mahasiswa asal Bireuen), Dendi Trisna Dhuhairi (35 tahun) mahasiswa program doktoral asal Pidie Jaya dan isterinya, Suryani beserta 1 balita dan 5 anak yaitu Aufa, Khadijah, Aisyah , Abdullah, Fatimah dan Shafiyah.

"Mereka diberangkatkan dari Bandara Internasional Sanaa, Yaman dengan maskapai Yaman Airways pada Sabtu (28/2)," kata Kepala Biro Humas Pemerintah Aceh Dr Mahyuzar di Banda Aceh, Senin.

"Mereka dipulangkan karena permintaan individual terkait situasi terakhir di Yaman dan pemulangan warga Aceh ini difasilitasi oleh Kemlu bekerja sama dengan Pemerintah Aceh," Kata Mahyuzar

Mahyuzar menambahkan evakuasi dilaksanakan sebagai tanggapan KBRI Sanaa atas permintaan dari sebagian WNI di Yaman kepada pemerintah untuk memfasilitasi kepulangan kembali ke Tanah Air.

Kepulangan sembilan warga tersebut ke Serambi Mekkah dijemput Kepala Biro Humas Pemerintah Aceh Dr Mahyuzar, Kadis Sosial Aceh Bukhari dan Kepala Kantor Perwakilan Aceh di Jakarta, Badri Ismail.

Kemudian ia mengatakan Asisten I Sekda Aceh Iskandar Gani menyerahkan kepada pihak keluarga masing-masing, yang juga turut menunggu di ruang VIP bandara SIM.

KBRI di Sanaa memperkirakan jumlah WNI yang berada di Yaman kurang lebih 4.159 orang, yang terdiri dari 2.626 pelajar, 1.488 tenaga kerja Indonesia dan 45 orang staf KBRI beserta keluarga.

Pewarta: Muhammad Ifdhal
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2015