Balangan, Kalsel (ANTARA News) - Warga lereng Pegunungan Meratus, Kecamatan Halong, Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan, membangun sekolah dasar (SD) darurat secara swadaya guna memberikan fasilitas belajar bagi 15 orang anak di wilayah tersebut.

Lokasi SD darurat tersebut berada di Desa Tampaan, kata Kepala Bidang Pendidikan Dasar (Dikdas) pada Dinas Pendidikan Kabupaten Balangan Abdul Basyid di Paringin, Kamis.

Ia mengungkapkan, pihaknya dalam tahun 2015 ini memang memprogramkan untuk membangun dua unit SD kecil.

"Untuk lokasi pembangunannya masih dikoordinasikan, namun dalam program kami sudah ada rencana untuk membangun SD kecil," ujarnya singkat.

Menurut salah satu guru SD darurat, Yulianti, Dinas Pendidikan sudah pernah datang ke sana dan berencana untuk membangun SD kecil pada tahun ini.

"Mudah-mudahan SD kecilnya dibangun di desa kami ini, supaya kami tidak lagi basah kuyub saat belajar ketika turun hujan, dan semoga kami masih diberi kesempatan mengajar di sekolah ini," katanya.

Yulianti membeberkan, jumlah pengajar pada SD tersebut hanya tiga orang, dan hanya lulusan Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA), dengan murid sebanyak 15 orang.

"Sekolah kami dibangun sekitar satu tahun lalu, dan sukarela mengajar dengan modal semangat agar anak-anak desa kami bisa baca dan tulis, bahkan untuk alat tulis kami dan murid, kami harus membeli secara swadaya," ujarnya.

Asis, salah satu warga desa berharap, pembangunan SD kecil di desa tersebut akan terealisasi secepatnya, agar kegiatan belajar mengajar anak-anak lereng meratus bisa berjalan lancar.

"Tentunya kesempatan untuk mendapatkan fasilitas dan pendidikan merupakan hak seluruh warga ujar Asis, dengan pesatnya pembangunan di perkotaan Balangan, jangan sampai melupakan kami yang berada di daerah terpencil," harapnya.

Pembangunan SD darurat tersebut dibangun secara swadaya oleh warga setempat, dengan menggunakan batang kayu hutan dan beratapkan terpal, meja yang dibangun seadanya, dan berlantaikan tanah.

Pewarta: Herlina Lasmianti
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2015