... 30 April adalah titik balik emas bagi rakyat Vietnam...
Ho Chi Minh City (ANTARA News) - Vietnam, Kamis, menandai 40 tahun kejatuhan Saigon dengan menggelar pawai militer besar-besaran untuk merayakan saat-saat pasukan komunis mengakhiri konflik puluhan tahun yang menimbulkan kegetiran moral serta kebanggan militer Amerika.

Pusat bisnis di Vietnam Selatan itu kali ini ditutup untuk memberi kesempatan pasukan berseragam menderapkan langkah melewati warga yang melambai-lambaikan bendera dengan diiringi suara musik.

Sejumlah kendaraan hias melintas lambat di jalanan kota termasuk yang mengangkut foto berukuran besar dari Presiden Ho Chi Minh, untuk menandai peristiwa 40 tahun lalu --ketika tank-tank melindas jalan menerobos dan gerbang Istana Kepresidenan di Saigon, ibu kota Vietnam Selatan, yang kini bernama Ho Chi Minh City.

"Kemenangan 30 April adalah titik balik emas bagi rakyat Vietnam," kata Letnan Jenderal Tentara Nguyen Quoc Khanh di hadapan kerumunan orang pada acara tersebut --yang juga disiarkan secara langsung ke seluruh negeri.

Kemenangan itu merupakan lambang kemerdekaan yang diperoleh dengan alot, katanya. Ia menambahkan bahwa tentara "siap untuk mengorbankan" apa saja untuk mempertahankan kemerdekaan tersebut.

Vietnam Utara bersatu dengan Selatan di bawah pemerintahan komunis setelah perang habis-habisan dan merenggut jutaan korban jiwa termasuk 58.000 tentara Amerika.

Perwakilan Amerika Serikat tidak menghadiri parade tersebut namun Duta Besar AS akan menghadiri upacara kecil di HCMC bersama Asosiasi Marinir Saigon, kata jubir kedubes, Terry White.

Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2015