Manado (ANTARA News) - Bank Pembangunan Daerah (BPD) PT Bank Sulut (BS) berganti nama menjadi Bank Sulut Gorontalo (BSG) karena kini menjadi milik Provinsi Sulawesi Utara dan Gorontalo.

"Dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan Bank Sulut yang digelar pertama 2015, pimpinan direksi serta pemegang saham akhirnya memutuskan untuk mengusung nama Bank Sulut Gorontalo (BSG) sebagai nama baru dari Torang pe Bank," kata Direktur Utama PT Bank Sulut Johanis Salibana di Manado, Sabtu.

Johanis mengatakan, ini sudah menjadi keputusan RUPS kemarin dan kini menunggu persetujuan dan Kementerian Hukum dan HAM atas pergantian nama ini yang kemungkinan resmi dipakai Juni nanti.

Dia mengatakan perubahan ini sebagai apreasiasi terhadap Provinsi Gorontalo yang turut menjadi salah satu pemegang saham terbesar Bank Sulut.

"Sudah sekian tahun, Gorontalo mekar menjadi provinsi sendiri, namun namanya masih jarang terbaca dalam pembukuan Bank Sulut. Maka diputuskan pergantian nama menjadi Bank Sulut Gorontalo," ujarnya.

Gubernur Gorontalo Rusli Habibie mengaku pihaknya dan kabupaten di Gorontalo meminta pemegang saham yang lain mengganti nama Bank Sulut.

"Kami hanya ingin agar Gorontalo termasuk dalam nama bank pembangunan daerah tersebut," kata Rusli.

Posisi terakhir pemegang saham Bank Sulut adalah Pemprov Sulut 31,17 persen, PT Mega Corpora 22,13 persen, Kopkar PT Bank Sulut 6,26 persen, dan Pemprov Gorontalo 3,66 persen.

36,78 persen lainnya dimiliki pemerintah 15 kabupaten/kota di Sulawesi Utara, Kabupaten Boalemo, Kabupaten Bone Bolango, dan Kabupaten Gorontalo dari Provinsi Gorontalo.




Pewarta: Nancy Lynda Tigauw
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015