Kabul (ANTARA News) - Kelompok ISIS pada Senin (13/7) merilis rekaman audio yang mengatakan bahwa pemimpin mereka di Afghanistan, Hafez Saeed, masih hidup,  tidak seperti yang berita yang beredar bahwa ia tewas dalam serangan pesawat nirawak Amerika Serikat (AS).

Pesan yang konon dari Hafez Saeed tersebut telah diunggah ke situs ISIS dua hari setelah badan intelijen Afghanistan mengatakan ia telah dibunuh.

Namun, audio tersebut tidak bisa diverifikasi secara independen.

Saeed, swarga Pakistan, dilaporkan tewas di distrik Achin Provinsi Nangarhar pada Jumat (10/7), kata badan intelijen negara tersebut.

Saeed sebelumnya merupakan anggota Taliban, namun sejak tahun lalu ia memutuskan pindah ke kelompok ISIS.

Setelah memukul mundur gerilyawan Taliban, ISIS dalam dua bulan terakhir menguatkan posisinya di beberapa kabupaten di Provinsi Nangarhar yang memiliki perbatasan panjang dan daerah tanpa hukum dengan Pakistan.

Wilayah Achin yang berada di Provinsi Nangarhar jatuh ke ISIS pada bulan lalu setelah terjadi bentrokan sengit dengan kelompok Taliban.

(Uu.SYS/C/B020/C/E012) 

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2015