Solo (ANTARA News) - Mantan pemain gelandang PSIS Semarang M. Yunus batal bergabung dengan Persis Solo untuk pertandingan Piala Kemerdekaan 2015 yang digelar di Stadion Mahanan Kota Surakarta, Jawa Tengah, mulai 15 Agustus.

Direktur Olahraga PT Persis Solo Saestu, Totok Supriyanto, di Solo, Selasa, mengatakan, satu dari delapan pemain baru yang batal merapat ke Persis yakni M Yunus, karena dia masih fokus siaga untuk istrinya yang sedang hamil tua.

"Kami sudah dihubungi oleh M Yunus dan dia minta maaf tidak bisa memperkuat Persis pada Piala Kemerdekaan karena istrinya sedang hamil tua," kata Totok Supriyanto.

Menurut Totok Supriyanto, pihaknya sudah memberikan solusi dengan menawarkan bantuan kontrak kost untuk M Yunus dan istrinya.

Namun, pemain gelandang asal Temanggung tersebut tetap tidak bisa karena dia juga membantu orang tuanya berbisnis tembakau di daerahnya itu.

Kendati demikian, kata dia, sebenarnya M Yunus berkeinginan gabung dengan Persis saat kompetisi telah bergulir.

Sementara teman satu tim M Yunus yakni Johan Yoga Utama (striker) tidak ada masalah, dia tetap akan bergabung dengan Persis.

"Johan Yoga masih butuh pemulihan tangannya yang cedera. Dia mungkin Rabu (5/8) sudah bisa bergabung latihan bersama dengan Bayu Andra dan kawan-kawan," kata Totok.

Pemain baru lainnya yang bergabung Persis untuk persiapan Piala Kemerdekaan yakni Gusripen Efendi (Persita Tangerang), Supandi (Cilegon United), Khusnul Yuli (Persik Kediri), Sofyan Efendi, Dimas Galih Gumilang (PSGC Ciamis), dan kiper M. Yasir (Persiba Bantul).

Menurut Pelatih Persis Aris Budi Sulistyo, dengan batalnya M Yunus, maka yang bergabung hanya tujuh pemain sehingga mereka tetap akan bersaing ketat sebagai pemain utama pada setiap pertandingan.

"Dengan bergabung tujuh pemain itu maka jumlahnya kini 21 pemain termasuk yang lama saat bermain untuk Piala Polda Jateng," katanya.

Menurut dia, semua pemain wajah baru yang bergabung dengan Persis telah berpengalaman, mereka diharapkan dapat menambah kontribusi tim dalam turnamen Piala Kemerdekaan yang digelar di Stadion Manahan Solo.

Pewarta: Bambang Dwi Marwoto
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015