Kami akan terus berkoordinasi dengan aparat kepolisian dan TNI, agar menjamin keamanan transmigran dalam pengawalan menuju kawasan transmigrasi di daerah konflik yakni Desa Saembawalati, Poso, Sulawesi Tengah,"
Jakarta (ANTARA News) - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Marwan Jafar, menjamin keselamatan transmigran dengan tujuan daerah konflik.

"Kami akan terus berkoordinasi dengan aparat kepolisian dan TNI, agar menjamin keamanan transmigran dalam pengawalan menuju kawasan transmigrasi di daerah konflik yakni Desa Saembawalati, Poso, Sulawesi Tengah," ujar Marwan di Jakarta, Senin.

Sebelumnya, Marwan Jafar melepas 114 kepala keluarga yang berasal dari Jawa Timur dengan tujuan Poso. Dia menjelaskan dari Poso menuju desa tujuan transmigrasi membutuhkan waktu tempuh selama tiga jam.

Sampai saat ini, sebanyak 1.652 keluarga yang sudah bersiap mengikuti program transmigrasi.

"Jadi tidak ada yang perlu diragukan lagi. Tekad harus lebih besar dibandingkan rasa takut, kalau ingin memperbaiki hidup."

Dia menambahkan pemerintah sangat menghargai dan berupaya memberikan yang terbaik bagi masyarakat yang ingin bertransmigrasi.

"Transmigran harus optimistis bahwa ada tanah harapan yang telah menanti untuk dikelola," cetus dia.

Menteri Marwan tidak menampik dengan adanya desas-desus negatif bertransmigrasi. Dia sudah memikirkan solusi dan kebijakan yang harus dilakukan pemerintah untuk menetapkan kawasan transmigrasi. Sehingga program tersebut akan banyak diminati oleh masyarakat Indonesia.

"Saya intruksikan, ada prosedur dalam penetapan kawasan persiapan transmigrasi."

Prosedur yang harus dijalankan yakni kabupaten berkoordinasi dengan pemerintah pusat. Kemudian pusat mengidentifikasi potensi desa yang ada, khususnya daerah yang sudah ada pembangunan transmigrasi. Setelah itu, pusat bertugas mengadvokasi ke daerah yang jadi calon tranmigrasi.

Pemerintah juga tidak begitu saja memberangkatkan transmigran. Sebelumnya, akan dibekali pelatihan selama 10 hari. Dari pembuatan pupuk organik, penjernihan air, pengelola pertanian dll. Juga pengetahuan interaksi sosial masyarakat, kerohanian, dan ketahanan mental.

Dikatakan Menteri Desa lagi, bertransmigrasi merupakan pilihan dan keputusan besar serta dilematis. Sebab, kehidupan baru diawali dari keputusan tersebut. Dorongan semangat, memang sepantasnya perlu selalu diberikan bagi para transmigran yang memutuskan untuk pindah permanen melalui program transmigrasi.

"Program transmigrasi sangat penting dan harus terus digelorakan kembali peranannya untuk menciptakan peluang peningkatan kehidupan masyarakat," tukas dia

Pewarta: Indriani
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015