Banjarbaru (ANTARA News) - Kabut asap yang menyelimuti hampir seluruh wilayah Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, menyebabkan 13 penerbangan dari Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin tertunda sekitar satu sampai dua jam.

Kepala Seksi Layanan Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin Wahyu Riyanto mengatakan penerbangan harus ditunda karena kabut asap membuat jarak pandang makin pendek.

"Jarak pandang akibat pekatnya kabut asap yang menyelimuti bandara naik turun sehingga penerbangan pesawat disesuaikan jarak pandang di landasan pacu," ujarnya di Banjarbaru, Minggu.

Penundaan, menurut dia, antara lain terjadi pada penerbangan pesawat Lion Air dari Banjarbaru ke Surabaya, dan Yogyakarta.

Kedatangan pesawat Lion Air dari Balikpapan di Banjarbaru dan keberangkatan Lion Air tujuan Bandung juga terlambat.

Demikian pula dengan kedatangan pesawat Wings Air dari Kabupaten Kotabaru menuju Syamsudin Noor dan keberangkatan Wings Air dari Banjar Baru ke Balikpapan serta kedatangan pesawat Citilink dari Surabaya dan keberangkatan pesawat itu menuju Surabaya.

Penerbangan pesawat Garuda dari Jakarta ke Banjarmasin dan sebaliknya, serta Citilink dan Lion Air tujuan Jakarta juga terhambat karena kabut asap.

Menurut laporan Stasiun Meteorologi Syamsudin Noor, jarak pandang di landasan pacu yang pukul 06.00 Wita mencapai 1.500 meter turun menjadi 300 meter satu jam kemudian bertambah menjadi 500 meter.

Pukul 09.00 Wita jarak pandang makin jauh, 1.700 meter, dan terus naik mencapai 6.000 meter pukul 10.00 Wita.

"Jarak pandang baru normal mulai pukul 11.00 Wita dan baru jam 12.00 Wita jarak pandang mencapai 8.000 meter sehingga penerbangan bisa lancar," katanya.

Pewarta: Yose Rizal
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2015