Jakarta (ANTARA News) - Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Kemenperin Haris Munandar mengatakan BPPI berupaya agar hasil litbang yang dibuat dapat diproduksi Dalam skala komersil.

"Kegiatan litbang di lingkungan BPPI, tidak terhenti pada invensi saja, tetapi harus sampai kepada inovasi untuk mencari sesuatu yang lebih baik, sehingga nilai tambah yang dihasilkan dapat berdampak secara ekonomi dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat," kata Haris Munandar melalui siaran pers di Jakarta, Rabu.

Haris menyampaikan, Laporan World Economic Forum (WEF) Global Competitiveness Index (GCI) 2014 - 2015 menunjukkan bahwa tingkat daya saing Indonesia pada tahun ini mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2014 dari posisi 38 menjadi posisi 34.

Hal ini didukung dengan meningkatnya posis ikemampuan berinovasi dari posisi 33 menjadi posisi 31.

”Berdasarkan data tersebut, para pelaku lembaga litbang atau akademisi di Indonesia sesungguhnya mampu menghasilkan riset dan inovasi yang mumpuni," ujarnya.

Namun, lanjutnya, riset tersebut belum banyak dimanfaatkan oleh masyarakat khususnya sektor industri yang merupakan motor penggerak utama ekonomi nasional.

Oleh karena itu, diperlukan upaya interaksi para Academician, Business, Government (ABG) dan peran lembaga intermediasi.

Pihak-pihak tersebut dipandang dapat memberikan fasilitasi informasi dan kolaborasi komunikasi dua arah antara penghasil teknologi (lembaga litbang dan perguruan tinggi) dengan pengguna teknologi (industri, pengusaha, dan pemerintah).

“Kita ketahui bahwa dunia usaha khususnya sektor industri sangat membutuhkan litbang terapan untuk mengatasi permasalahan yang dihadapinya dalam upaya meningkatkan dayasaing,” ujar Haris.

Dalam upaya menghasilkan produk litbang yang berkualitas, Kemenperin telah menetapkan Panduan Umum Pelaksanaan Penelitian, Pengembangan dan Perekayasaan Industri serta Panduan Teknis Pengukuran Tingkat Kesiap terapan Teknologi Hasil Penelitian, Pengembangan dan Perekayasaan Industri di lingkungan BPPI.

"Saya berharap dengan panduan tersebut, hasil litbangyasa di lingkungan BPPI dapat terukur, rasional, aplikatif, efisien dan mampu menjawab tantangan dan masalah yang dihadapi oleh industri nasional saat ini," kata Haris.

Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015