Sampit, Kalteng (ANTARA News) - Penerbangan di Bandara Haji Asan Sampit ke beberapa kota regional Pulau Kalimantan, Jumat pagi dibatalkan akibat udara tercemar kabut asap pekat.

"Untuk tujuan Jakarta, Semarang dan Surabaya hanya tertunda," kata Manajer Cabang Kalstar Aviation Sampit, Novallino di Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah.

Asap cukup pekat terjadi pada pagi hari dengan jarak pandang di sekitar bandara kurang dari 1.000 meter akibat terhalang asap. Dengan kondisi itu, pihak bandara tidak mengizinkan penerbangan karena berbahaya.

Tidak hanya di Sampit, kabut asap kabarnya juga terjadi di daerah lain di Kalimantan sehingga dikhawatirkan bisa mengganggu penerbangan. Jadwal penerbangan regional Kalimantan yang dibatalkan yaitu Sampit tujuan Pangkalan Bun, Ketapang dan Pontianak.

Pembatalan jadwal penerbangan makin kerap terjadi akibat asap makin parah. Bahkan pada Rabu lalu, semua penerbangan dibatalkan karena kabut asap sangat pekat dan rawan bagi penerbangan.

Parahnya asap di kawasan Bandara Haji Asan Sampit diduga akibat kebakaran lahan tidak jauh dari kawasan itu. Kondisi terparah terlihat di sepanjang sisi Jalan Tjilik Riwut yang menghubungkan Sampit-Kotabesi.

Data Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Bandara Haji Asan Sampit, jumlah hotspot atau titik panas yang terpantau pada Jumat pagi mencapai 73 titik. Sebarannya di Kecamatan Kotabesi 7 titik, Mentawa Baru Ketapang 2 titik, Mentaya Hilir Selatan 16 titik, Mentaya Hilir Utara 4 titik, Parenggean 2 titik, Pulau Hanaut 6 titik, Telawang 1 titik dan Teluk Sampit 35 titik.

Pewarta: Norjani
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015