Jakarta (ANTARA News) - Badan Legislasi (Baleg) DPR RI akan mengundang Kepolisian RI untuk melakukan peninjauan tempat/area strategis di lingkungan DPR RI. Rencananya, peninjauan itu akan dilakukan pada tanggal 30 September 2015.




Hal itu terungkap dalam surat Sekretaris Jenderal DPR RI tanggal 28 Septermber 2015 dengan nomor surat LG/14373/DPR RI/IX/2015 yang ditujukan kepada Kepala Kepolisian Republik Indonesia.




Berikut isi surat Setjen DPR RI terkait rencana peninjauan tempat/area strategis di lingkungan DPR RI.




Diberitahukan dengan hormat bahwa dalam rangka menindaklanjuti hasil rapat Baleg RI dengan Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Kabaharkam) Polri tanggal 8 April 2015, Rapat Baleg DPR RI memutuskan bahwa pelaksanaan peninjauan tempat/area strategis di Lingkungan DPR RI akan dilaksanakan pada tanggal 30 September 2015, pukul 10.00 WIB. (kumpul di Ruang Baleg DPR RI/Gd Nusantara I).




Sehubungan dengan hal tersebut, Baleg DPR RI mengharapkan bapak dapat menugaskan jajaran terkait (Kabaharkam) untuk mengikuti kegiatan yang dimaksud. 




Demikian, atas perhatian dan kerjasama Bapak kami ucapkan terima kasih

 a.n Pimpinan Sekretaris Jenderal  h
Winantuningtyastiti.


Sementara itu, dari pantauan ANTARA News, pusat kontrol untuk memantau keluar masuknya kendaraaan di lingkungan parlemen dilakukan secara manual.




Terlihat beberapa petugas yang selalu stand by memencet tombol agar pengendara baik sepeda motor maupun mobil bisa masuk atau keluar dari lingkungan DPR RI.




“Kita stand by terus, dan ada shift untuk mengontrol keluar masuknya kendaraan di lingkungan DPR RI ini,” kata petugas kepada ANTARA News di Jakarta, Senin.




Ketika dikonfirmasi kepada Sekjen DPR RI, Winantuningtyastiti membenarkan bahwa pengoperasian terhadap plang untuk keluar masuknya kendaraan dilakukan secara manual.




“Ya, nanti kita perbaiki, dan akan kita sampaikan kepada pihak yang berkaitan langsung dengan masalah tersebut,” kata Winantuningtyastiti.




Wakil Ketua Baleg DPR RI, Firman Soebagyo menyatakan keprihatinannya atas pengoperasian secara manual terhadap keluar masuknya kendaraan di DPR RI.




“Ini rawan dengan keamanan DPR RI. Oleh karena itu, kita akan lakukan peninjauan dan meminta kepada BURT untuk segera memperbaikinya,” demikian Firman Soebagyo.




Pewarta: Zul Sikumbang
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015