Beirut (ANTARA News) - Pasukan pemerintah Suriah didukung serangan udara Rusia maju ke tengah negeri itu, Senin, namun mendapat perlawanan sengit dari pemberontak yang disebut paling sengit sejak kampanye udara Rusia.

Televisi Suriah melaporkan bahwa pasukan pemerintah telah menguasai desa Kafr Nabuda di Provinsi Hama di mana mereka melancarkan operasi ke dua front di jalan tol strategis Damaskus-Aleppo.

Namun Observatorium HAM Suriah menyebutkan bentrokan itu terjadi setelah pasukan pemerintah masuk desa itu.

"Pasukan rezim menguasai distrik selatan Kafr Nabuda didukung oleh lebih dari 20 serangan udara Rusia," kata Direktur Observatorium Rami Abdel Rahman.

"Bentrok ini paling sengit sejak kampanye serangan udara Rusia mulai pada 30 September."

Pasukan pemerintah Suriah menyasar kota Khan Sheikhun yang terletak di kawasan jalan tol yang strategis itu di seberang perbatasan provinsi Idlib.

Serangan udara Rusia sendiri memokuskan diri ke area di mana terletak perbatasan Provinsi Hama, Idlib dan Latakia.  Latakia adalah kubu pertahanan rezim Bashar al-Assad dan daerah asal Assad.

Idlib dikuasai aliansi pemberontak "Pasukan Penakluk" yang di dalamnya termasuk Front Nusra, demikian AFP.

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015