Bandung (ANTARA News) - Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Jawa Barat meluncurkan aplikasi jejaring bisnis secara online "Hipmi Jabar Connection Application" untuk menjembatani sinergi bisnis pada pengusaha muda di provinsi itu.

"Peluncuran Hipmi Jabar Connection Apps dilakukan untuk mengoptimalkan pemasaran produk barang atau jasa pengusaha muda Jabar," kata Ketua DPD Hipmi Jabar Jody Janitra di sela-sela Musyawarah Kerja Wilayah Mukerwil Hipmi Jabar di Bandung, Selasa.

Menurut Jody, yang juga dilantik sebagai Ketua DPD Hipmi Jabar periode 2015-2018 itu, aplikasi tersebut sebenarnya sudah bergulir dengan peserta sekitar 1.000 pengusaha muda Jabar yang bisa mengakses.

Aplikasi berbasis smartphone tersebut, kata dia bisa memfasilitasi para pengusaha muda Jabar untuk bersinergi dan bertransaksi atau bahkan menjalin sindikasi bisnis.

"Ini aplikasi pertama yang digunakan oleh Hipmi di Indonesia, dan bisa saja diaplisasikan di daerah lain," katanya.

Menurut dia, dalam aplikasi tersebut, anggota Hipmi bisa berkomunikasi hingga 150 karakter atau dengan pesan pendek. Namun ada juga pilihan antara "ya" atau "tidak" yang hanya tinggal memilih.

"Bagi sebagian pengusaha itu kan sibuk, tidak sempat mengetik. Nanti isi pesannya masuk, dan penerima pesan tinggal memilih ya atau tidak tanpa harus mengetik pesan balasan," katanya.

Ia menyebutkan, aplikasi itu berbeda dengan aplikasi BPP Hipmi melalui himpi.net dimana komunikasinya cenderung dari pengurus pusat ke bawah, sedangkan aplikasi yang diluncurkan hari ini sifatnya dari bawah ke atas atau horisontal.

Aplikasi itu juga diperkenalkan kepada peserta Mukerwil Hipmi dari sembilan provinsi di Jawa, Bali dan Nusa Tenggara. Perwakilan pengusaha muda dari wilayah itu akan melakukan pertemuan selama dua hari yang akan merumuskan rekomendasi yang akan dibawa ke Mukernas BPP Hipmi pada 9 November 2015.

Sementara itu Mukerwil Hipmi Jawa, Bali dan Nusa Tenggara dibuka oleh Gubernur Jabar H Ahmad Heryawan di Gedung Sate Kota Bandung, Selasa.

Pewarta: Syarif Abdullah
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2015