Wali Kota Malang Moch Anton di Malang, Jumat mengemukakan festival ini diselenggarakan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Malang selama dua hari, Sabtu dan Minggu (7-8/11).
Lokasi pameran dan festival di halaman gedung Balai Kota Malang.
"Sebenarnya tidak hanya festival kuliner saja, nanti juga disuguhan pameran foto Malang tempoe doeloe, akik, keris, serta lukisan. bahkan, pengunjung nanti juga dihibur oleh penyanyi kondang, Anang Hermansyah dan Ashanty," kata Anton.
Selan itu, lanjutnya, pengunjung nanti juga disuguhi pertunjukan spektakuler, yakni permainan laser video mapping yang akan mempertontonkan gedung Balai Kota Malang seolah-olah hilang dan dirobohkan.
"Saya yakin pertunjukan ini mampu menghibur masyarakat," ujarnya.
Menurut dia, keberhasilan pembangunan pariwisata di Kota Malang tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah daerah, akan tetapi harus didukung oleh seluruh komponen masyarakat, seperti pihak swasta, para pelaku usaha pariwisata, seniman dan masyarakat lainnya.
Sinergitas dari semua pihak inilah yang sangat menentukan arah pembangunan kepariwisataan di Kota Malang, sehingga semua unsur tersebut, perlu untuk menyatukan persepsi dan pemahaman serta tindakan kongkrit untuk mewujudkan "Malang city and Tourism for The World" tersebut.
Anton mengatakan pameran dan festival kuliner itu nanti rencananya dibuka secara resmi oleh Menteri Pariwisata RI Arief Yahya, Minggu (8/11) di halaman Depan Balai Kota Malang.
"Masyarakat Kota Malang bisa datang dan menyaksikan pertunjukan tersebut, sekaligus menikmati berbagai makanan yang ada di festival kuliner," kata Anton.
Pewarta: Endang Sukarelawati
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015
