Guncangan gempa terasa keras di daerah-daerah selatan Provinsi DIY, Jawa Tengah, sebagian Jawa Barat dan Jawa Timur,"
Jakarta (ANTARA News) - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan bahwa gempa bumi berkekuatan 5,6 SR mengguncang sebagian wilayah di Pulau Jawa bagian Selatan.

"Guncangan gempa terasa keras di daerah-daerah selatan Provinsi DIY, Jawa Tengah, sebagian Jawa Barat dan Jawa Timur," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho di Jakarta, Rabu.

Dia menambahkan, gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), kata dia, telah melaporkan kejadian gempabumi 5,6 SR dengan episentrum 120 kilometer Barat Daya Bantul, Yogyakarta pada Rabu pukul 18.45 WIB.

Pusat gempa di Samudera Hindia dengan kedalaman 93 kilometer.

Sedangkan dari pantauan USGS (Badan Geologi Amerika Serikat) melaporkan gempa 5,9 SR dengan kedalaman 95,7 km.

Dia menambahkan, beberapa daerah yang melaporkan bahwa masyarakat merasakan guncangan cukup keras meliputi Ciamis bagian selatan, Cilacap, Purworejo, Kebumen, Banyumas, Banjarnegara, Wonosobo dan Temanggung.

Selain itu, Magelang, Klaten, Boyolali, Wonogiri, Wates, Bantul, Wonosari, Kota Yogyakarta, Pacitan dan Trenggalek.

"Masyarakat di daerah di utara Jawa Tengah juga merasakan guncangan gempa dengan intensitas lemah seperti Pekalongan, Semarang, Jepara, Kudus, Cirebon, Semarang, Solo dan lainnya termasuk Bandung," katanya.

Hingga saat ini, belum ada laporan korban dan kerusakan akibat gempa tersebut.

"Pendataan masih dilakukan dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah masih melakukan pemantauan di lapangan," katanya.

Pewarta: Wuryanti Puspitasari
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015