Lebak (ANTARA News) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak menyatakan gempa tektonik berkekuatan 5,2 Skala Richter (SR) di Pandeglang pada kedalaman 75 kilometer sebelah tenggara Pandeglang, tidak merusakkan infrastuktur.

"Kami belum menerima laporan kerusakan infrastuktur maupun perumahan akibat gempa Pandeglang," kata Kepala Pelaksana Harian BPBD Kabupaten Lebak Kaprawi di Lebak, Sabtu.

Ia meminta masyarakat tidak panik.

Gempa Pandeglang terjadi pukul 21.47 WIB dengan mengguncang hingga Kabupaten Lebak, DKI Jakarta, Tangerang, Bekasi dan Bogor.

Warga Rangkasbitung berhamburan akibat getaran gempa yang cukup keras itu, namun getaran tidak berlangsung lama.

"Kami berharap warga pesisir selatan tidak panik dan gempa Pandeglang tidak menimbulkan tsunami," kata Kaprawi.

Sementara itu, Maman (45), warga Sumur, Ujung Kulon, Kabupaten Pandeglang mengaku getaran gempa cukup keras namun tidak berlangsung lama.

"Kami dan warga di sini sudah kembali ke rumah setelah gempa berhenti," katanya.

Pewarta: Mansyur
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015