Sukabumi (ANTARA News) - Perolehan medali untuk tim arung jeram yunior (U-19) dan remaja (U-23) Indonesia dalam Kejuaraan Dunia Arung Jeram 2015 di Sungai Citarik, Sukabumi, Jawa Barat, melebihi target yang ditetapkan oleh tim dan ofisial.

Prestasi tersebut disampaikan Ketua Harian Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) Amalia Yunita yang juga menjabat sebagai direktur perlombaan di Sukabumi, Kamis.

"Kami semula menargetkan dua medali emas, namun ternyata Indonesia mendapatkan tiga emas. Saya cukup gembira karena pengorbanan kami selama ini membuahkan hasil," kata wanita yang akrab disapa Yuni tersebut.

Medali emas pertama Indonesia diperoleh melalui nomor sprint yunior putra dengan jalur sepanjang 300 meter dengan catatan waktu 1 menit 41,39 detik.

Kemudian, medali emas kedua dan ketiga didapat Indonesia di hari yang sama pada perlombaan terakhir, Kamis (3/12), dalam kategori jarak jauh (down river road) atau adu cepat dengan jarak 9 kilometer.

Tim putra U-23 Indonesia menjadi penyumbang emas kedua setelah mencatatkan waktu jarak jauh 32 menit 27,47 detik.

Emas ketiga diperoleh tim putri U-19 Indonesia yang membukukan catatan waktu jarak jauh 37 menit 48,14 detik.

Selain medali emas, tim Indonesia juga memperoleh satu perak dan sebelas perunggu. Satu medali perak diraih oleh Indonesia pada nomor slalom putra U-19.

Untuk medali perunggu, tim putra remaja meraih tiga buah, tim putri remaja empat buah, tim putra yunior dua buah, dan tim putri yunior dua buah.

Pewarta: Calvinantya
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015