Jakarta (ANTARA News) - Sejumlah pengelola kawasan kuliner dan penginapan di Jalan Jaksa, Jakarta Pusat, mengaku pada Kamis usahanya sepi pengunjung namun mereka optimistis  keadaan itu hanya berlangsung satu hari.

"Lihat sendiri, hari ini sepi tapi setidaknya ada pengunjung," kata Imron pengelola sebuah bar dan restoran di Jalan Jaksa, Jakarta Pusat, Kamis malam.

"Tapi kami dan teman-teman pengelola di sini yakin akhir pekan besok akan kembali ramai," jelas Imron.

Imron menjelaskan dalam semalam rata-rata pengunjung tempat makan di Jalan Jaksa mencapai 30 orang untuk hari kerja dan 50 orang pada saat akhir pekan.

"Sejak buka pukul 14.00 WIB baru ada 10 tamu, biasanya di atas 30 tamu kalau sampai malam," kata Imron.

Pengelola hotel dan restoran, Reinaldi, membenarkan keterangan Imron bahwa selepas peristiwa bom Thamrin hingga malam ini kegiatan jual beli di Jalan Jaksa menjadi sepi.

"Mungkin mereka khawatir, tapi saya rasa besok akan kembali ramai. Turis-turis itu pasti yakin bahwa mereka bukanlah sasaran bom," kata Reinaldi.

Berdasarkan pengamatan hingga pukul 22.00 WIB sejumlah penginapan di Jalan Jaksa sepi dari aktivitas namun beberapa turis terlihat menghabiskan waktu di bar dan restoran.

Selain turis, sejumlah pengunjung lokal pun meramaikan lokasi yang menjadi tempat nongkrongnya pelancong luar negeri di Jakarta ini.

Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2016