Jakarta (ANTARA News) - Sebanyak 14 jenazah korban kapal Levina I yang berada di kamar mayat Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) sudah dibawa pulang keluarga, sedangkan dua jenazah lagi masih berada di kamar mayat karena identitasnya belum jelas. Ke-14 jenasah yang sudah diambil yakni Sandi (1) asal Brebes, Nur Rohman (40) asal Brebes, Amelia (4) asal Brebes, Nawiti (48) asal Cirebon, Caswati (25) asal Cirebon, Linda (7) asal Kuningan, Mursimah (36) asal Kuningan, Ade Habibi (2,5) asal Kuningan, Rani (17) Malimping Garut, Jamroni (40) asal Cirebon, Muri (35) asal Cirebon, Suria (60) asal Bandung, Udin Nurdin asal Subang, dan Lina asal Bandung. Sementara itu, dua jenazah yang identitasnya belum jelas diperkirakan berusia enam tahun dan 20 tahun. Sampai Jumat sore, kamar mayat RSCM terus didatangi oleh warga yang ingin mengetahui nasib keluarga masing-masing. Mereka berbekal selembar foto yang langsung dicocokkan dengan jenazah yang belum diketahui identitasnya. Sementara itu, salah seorang keluarga korban meninggal musibah tersebut, Arifin mengaku kesal terhadap pihak perusahaan yang sampai sekarang belum memberi perhatian, termasuk dalam pengurusan jenazah. "Untuk mengambil ipar, saya harus mengurus jenazah sendiri, bahkan untuk ke pelabuhan tidak ada sarana angkutan," kata pria asal Cirebon yang juga saudara Caswati itu. Sampai berita ini ditulis, pihak perusahaan pelayaran dan Jasa Raharja tidak terlihat di sekitar kamar mayat RSCM. Seperti diberitakan, Kapal Roro "Levina I" rute Jakarta-Pangkalan Balam, Bangka, yang sarat penumpang terbakar di perairan sekitar 50 mil dari Pelabuhan Tanjung Priok atau enam mil sebelah timur Beting Eka pada Kamis pagi. Sejumlah kapal dan dua pesawat udara TNI AL bertolak untuk membantu evakuasi para penumpang dan awak kapal.(*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007