Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah Selandia Baru ingin menjajaki hubungan yang menguntungkan dengan Indonesia, tutur Duta Besar Selandia Baru Trevor Matheson saat bertemu Ketua MPR Zulkifli Hasan di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis ini.

"Penduduk Indonesia sangat besar 250 juta jiwa, dan masuk dalam kelompok G-20. Kita ingin meningkatkan hubungan yang saling menguntungkan," kata dia dalam keterangan tertulis MPR, Kamis.

Menurut dia, Indonesia menjadi negara yang penting karena merupakan negara terdekat dari Selandia baru.

Sementara itu, Zulkifli menilai hubungan antara Indonesia dan Selandia Baru sudah berlangsung lama, nyaman dan baik. Menurut dia, banyak pelajar, aparat hukum, dan akademisi perguruan tinggi yang belajar ke Selandia Baru.

"Kami merasa nyaman berhubungan dengan Selandia Baru. Kita ingin mendekatkan lagi hubungan antar parlemen, antar pemerintah, dan antar rakyat kedua negara," kata dia.

Zulkifli mengatakan, Selandia Baru sangat maju di bidang pertanian dan peternakan. Hal ini, bisa menjadi sarana pembelajaran bagi Indonesia.

 "Saya kira kita bisa belajar agar bisa swasembada pangan. Bagaimana budaya pertanian yang maju bisa kita contoh," tutur Zulkifli.

Di depan Matheson, ia juga mengatakan Indonesia tidak mentolerir gerakan radikal. "Kita mengutuk keras aksi teror dan terorisme, termasuk ISIS. ISIS itu musuh kemanusiaan dan musuh kita bersama," ujar dia.

Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016