Jakarta (ANTARA News) - Kuasa hukum pemain FTV Lalu Gigih Arsanofa, Gading Satria Nainggolan, mengatakan kliennya tidak mencari popularitas dengan menuduh pembawa acara Indra Bekti melecehkannya secara seksual.

"Klien saya tidak mencari popularitas, kalau mencari popularitas lalu yang disebar fitnah, ada akibat hukum, kami tidak mau itu," kata Gading kepada Antara News, Minggu.

Sebelumnya beredar rekaman suara di dunia maya yang diduga suara Indra Bekti dengan suara diduga Lalu Gigih Arsanofa yang berisi percakapan mereka melalui telepon.

Isi percakapan itu membahas laporan Gigih atas pelecehan seksual sang presenter kepadanya.

Gading mengatakan Gigih pertama kali berkenalan dengan Indra Bekti lewat Facebook pada Mei 2015.

Saat itu  Indra menawarinya pekerjaan dan sebulan kemudian, Gigih yang asal Lombok itu pun datang ke Jakarta.

"Dia menunggu sebulan kabar dari IB, mana kerjaannya?" ujar Gading.

Gigih kemudian kembali ke Lombok tetapi terus menjalin komunikasi dengan Indra Bekti dengan harapan mendapat pekerjaan yang menggiurkan.

"Siapa yang enggak mau, apalagi artis papan atas yang nawarin," kata Gading.

Dia melanjutkan, Gigih dan Indra akhirnya bertemu di rumah Indra pada November 2015 untuk membicarakan soal pekerjaan.

"Di sana terjadi hal yang tidak diinginkan (ajakan melakukan hubungan sejenis)," kata Gading.

Indra Bekti sendiri enggan mengomentari rekaman yang diduga pembicaraan antara dirinya dengan Gigih yang beredar di dunia maya.

"Belum ada komentar. Itu enggak benar," kata Indra kepada Antara News, kemarin.

Jumat (29/1), Indra menulis pernyataan pada akun Twitter @indrabektiasli: "banyak cara lain yang membuat kita lebih dikenal banyak orang tanpa harus menjatuhkan orang lain".



Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016