Selama ini riset di perguruan tinggi dibuat, disimpan, dan dibaca sendiri saja, sekadar untuk memenuhi kebutuhan akademik. Ke depan riset harus bisa dipakai,"Jakarta (ANTARA News) - Forum Rektor Indonesia (FRI) berkomitmen untuk memperbanyak riset sekaligus melakukan hilirisasi riset, menjadikan hasilnya sebagai solusi yang bermanfaat bagi masyarakat, kata Ketua FRI yang baru terpilih untuk 2017 Prof Dr Suyatno MPd.
"Selama ini riset di perguruan tinggi dibuat, disimpan, dan dibaca sendiri saja, sekadar untuk memenuhi kebutuhan akademik. Ke depan riset harus bisa dipakai," kata Suyatno yang juga menjabat sebagai Rektor Universitas Muhammadiyah Prof Dr Hamka (Uhamka) itu dalam wawancara di Jakarta, Senin sore.
Ia mencontohkan riset yang berorientasi pada manfaat, seperti bagaimana mengatasi banjir atau riset yang bisa dikolaborasikan dengan dunia industri yang hasilnya terpakai di masyarakat.
"Contohnya di kampus Uhamka. Fakultas farmasi bekerja sama dengan PT Biofarma. Kami menyediakan laboratorium digunakan untuk riset obat-obatan. Hasilnya akan bermanfaat bukan saja bagi mahasiswa tapi juga masyarakat," katanya.
Ia juga menekankan pentingnya Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemristek-Dikti) melakukan pemetaan riset terkait peningkatan daya saing bangsa, termasuk pembagian tugas hingga pendanaannya.
"Menteri Ristek sekarang punya kewenangan terhadap perguruan tinggi. Menteri bisa mengarahkan dan membagi-bagi tugas kepada misalnya IPB untuk melakukan riset-riset tentang pangan atau Unhas fokus riset kelautan, lalu alokasikan dananya. Dengan demikian tidak tumpang tindih," katanya.
Selama ini perguruan tinggi sibuk mengurusi pengajaran saja di mana riset yang dilakukan oleh mahasiswa sekadar untuk memenuhi prasyarat kelulusan.
Karena itu, menurut dia, perlu adanya fokus terhadap riset itu sendiri, khususnya untuk strata 2 dan strata 3.
Hilirisasi riset merupakan pesan Presiden Joko Widodo pada pembukaan Konferensi Nasional Forum Rektor Indonesia 2016 di Universitas Negeri Yogyakarta pada 29-30 Januari yang dihadiri ratusan rektor dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia.
Hilirisasi riset, ujar Suyatno, juga merupakan bagian dari fokus pembahasan kelompok kerja FRI 2016, termasuk tentang pentingnya garis-garis besar haluan negara yang berkesinambungan, Indonesia sebagai poros maritim dunia dan pendidikan karakter.
Pewarta: Dewanti Lestari
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016
