Yogyakarta (ANTARA News) - Sasaran wilayah pada pelaksanaan TNI Manunggal Masuk Desa Tahap (TMMD) 2016 di Kota Yogyakarta diperluas, dari sebelumnya satu kampung menjadi dua kampung.

"Tahun ini, sasaran pelaksanaan TNI Manunggal Masuk Desa ditambah menjadi dua kampung, yaitu di Kampung Tegalrejo dan Kampung Bumijo di Jetis," kata Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti saat pembukaan TMMD Sengkuyung Tahap Pertama 2016 di Yogyakarta, Selasa.

Sejumlah kegiatan yang akan dilaksanakan oleh TNI bersama masyarakat dalam program TMMD di antaranya adalah pekerjaan fisik meliputi pembangunan talud sepanjang 31 meter di Sungai Buntung, rehabilitasi balai warga, serta rehabilitasi rumah tidak layak huni serta MCK.

Sedangkan kegiatan nonfisik yang akan dilakukan, di antaranya adalah penyuluhan dan sosialisasi nasionalisme serta kebangsaan.

Seluruh kegiatan TMMD tahap pertama akan dilakukan selama 20 hari hingga 23 Mei dengan dukungan 104 personel TNI ditambah 30 warga. Total dana yang dianggarkan untuk membiayai kegiatan tersebut mencapai Rp291,6 juta dari APBD kota Yogyakarta ditambah Rp75 juta dari DIY. Dana pada tahun ini naik dibanding tahun lalu sebesar Rp224 juta.

"Harapannya, meskipun anggaran yang dialokasikan tahun ini tidak terlalu besar, namun hasilnya diharapkan cukup baik dan tercipta sinergi yang lebih baik antara TNI dan masyarakat," katanya.

Sementara itu, Komandan Kodim 0734 Yogyakarta Letkol (inf) Hotlan Maratua Gurning mengatakan, kedua kampung tersebut dipilih sebagai lokasi sasaran pelaksanaan TMMD karena kedua kampung tersebut membutuhkan perbaikan infrastruktur, dan merupakan kawasan rawan bencana.

Pewarta: Eka Arifa Rusqiyati
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2016