Washington (ANTARA News) - Pemimpin Taliban Afghanistan Mullah Akhtar Mansoor diduga tewas dalam serangan udara Amerika Serikat di satu daerah terpencil di "daerah perbatasan Afghanistan-Pakistan" pada Sabtu (21/5).

Mansoor kemungkinan tewas dalam serangan yang diperbolehkan oleh Presiden Amerika Serikat Barack Obama, kata seorang pejabat Amerika Serikat kepada jaringan televisi CBS News dengan syarat namanya tak disebut.

Pentagon mengonfirmasi serangan itu lewat satu pernyataan, mencatat bahwa militer Amerika Serikat masih menilai hasil serangan yang dilakukan sekitar pukul 06.00 tersebut.

Pejabat Amerika Serikat dikutip mengatakan bahwa serangan berganda menggunakan drone yang dioperasikan oleh Pasukan Operasi Khusus Amerika Serikat itu menyasar satu kendaraan yang membawa Mansoor dan seorang penumpang pria lain, yang juga diyakini terbunuh, di barat daya Ahmad Wal, satu kota di bagian barat Pakistan.

Mansoor "aktif terlibat dalam perencanaan serangan terhadap fasilitas-fasilitas di Kabul dan seluruh Afghanistan... dan melarang para pemimpin Taliban berpartisipasi dalam perundingan perdamaian dengan pemerintah Afghanistan yang bisa membawa ke akhir konflik," kata juru bicara Pentagon Peter Cook dalam satu pernyataan yang dikutip kantor berita Xinhua.

Mansoor pernah menjadi ajudan pemimpin Taliban Mullah Mohammad Omar dan menteri transportasi Taliban.

Dia muncul sebagai pemimpin Taliban tahun 2015 menyusul munculnya berita bahwa Omar meninggal dunia tahun 2013.

Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2016