Damaskus (ANTARA News) - Konvoi bantuan kemanusiaan untuk warga Suriah tiba di Kota Daraya, Kamis (9/6), yang merupakan pengiriman pertama sejak kota tersebut dikepung oleh pasukan pemerintah pada 2012, menurut keterangan pejabat badan bantuan Bulan Sabit Merah.

"Sembilan truk kini menyalurkan bantuan di Daraya. Truk-truk tersebut membawa bantuan pangan, termasuk makanan kering dan tepung, dan bantuan nonpangan seperti obat-obatan," ujar Tamam Mehrez, direktur operasional Bulan Sabit Merah Suriah.

Bantuan tersebut akan cukup untuk kebutuhan selama sebulan, ujar Mehrez, tanpa menjelaskan detail berapa orang yang menerima bantuan tersebut.

Sebelumnya pada hari yang sama, PBB mengungkapkan bahwa pemerintah Suriah memberikan izin bagi konvoi bantuan kemanusiaan untuk memasuki 19 daerah yang dikepung, termasuk Daraya hingga akhir bulan ini.

Namun, utusan khusus PBB untuk Suriah Staffan de Mistura mengatakan kepada awak media di Jenewa bahwa rezim Damaskus sebelumnya pernah memberikan izin serupa akan tetapi kemudian melarang konvoi menyalurkan bantuan kemanusiaan.

De Mistura mengungkapkan hal itu setelah menghadiri rapat mingguan gugus tugas kemanusiaan Suriah yang diketuai oleh Amerika Serikat dan Rusia, yang dalam beberapa bulan terakhir berupaya meningkatkan pasokan bantuan kemanusiaan bagi para warga Suriah.

Gugus tugas tersebut menghadapi tekanan, termasuk dari Prancis dan Inggris untuk mulai menyalurkan bantuan lewat udara di daerah yang dikepung, ketika pasukan militer Presiden Suriah Bashar Al Assad terus memblokir konvoi darat.

Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2016