Beirut (ANTARA News) - Konvoi bantuan pangan, Sabtu (11/6), memasuki daerah kekuasaan pemberontak yang dikepung rezim di Suriah tengah, ungkap Palang Merah, dalam pengiriman keduanya di lokasi tersebut dalam beberapa bulan.

Pengiriman tersebut dilakukan saat rezim membombardir kota kekuasaan oposisi lain di luar Damaskus, menghalangi penerimaan bantuan pangan terhadap warganya yang terkepung, ungkap warga dan badan pengawas.

Tiga puluh satu truk membawa makanan untuk 14.200 keluarga ke Al Houla di Provinsi Homs pada Sabtu, ungkap juru bicara Komite Palang Merah Internasional (ICRC).

Konvoi melalui jalur darat  - yang kedua ke area itu sejak 22 Maret - juga membawa kasur, selimut, popok, vaksin, pompa air dan generator, ungkap Pawel Krzysiek.

Pengiriman ke Al Houla dilakukan beberapa hari setelah dua konvoi bantuan sebelumnya masuk ke area pemberontak di luar ibu kota.

Beberapa truk memasuki Daraya pada Kamis malam dengan membawa bahan makanan seperti beras, kacang, gula untuk pertama kalinya sejak rezim memimpin pengepungan ke kota itu pada akhir 2012.

Namun, helikopter rezim menjatuhkan sedikitnya delapan bom barel di Daraya pada Sabtu untuk hari kedua berturut-turut, ungkap Observatorium HAM Suriah, demikian seperti dikutip dari AFP.

Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2016