Seoul (ANTARA News) - Polisi akan melakukan penyelidikan menyeluruh terhadap kasus pelecehan seksual anggota grup K-pop JYJ, Park Yu-chun, kata kepala kepolisian, Selasa.

Penyanyi dan aktor 30 tahun itu terlibat skandal saat empat perempuan berbeda mengajukan gugatan terhadapnya dalam beberapa pekan terakhir, mengklaim mereka telah diperkosa oleh dia, kasus pertama terjadi pada 2014 dan yang terakhir terjadi pada Juni ini.

Pada Senin,  perempuan pertama yang mengaku diperkosa Park mencabut tuduhannya. Perempuan yang identitasnya dirahasiakan itu membatalkan gugatannya pekan lalu, menyebuut dia melakukan itu "tanpa paksaan".  

"(Kasus ini) telah menarik perhatian nasional dan tidak seperti yang lainnya, kasus ini bersinggungan dengan (tuduhan lain termasuk) pelecehan seksual, gugatan dan pembatalannya, tuduhan palsu dan fitnah," kata Kang Sin-myeong, Komisaris Jenderal Lembaga Kepolisian Nasional Korea.

"Khususnya karena selebriti yang punya status setara dengan tokoh publik, kami akan menginformasikan ke publik (temuan kami) setelah investigasi menyeluruh. " 

Pernyataan itu diumumkan beberapa hari setelah Park berjanji akan pensiun dari dunia hiburan bila tuduhan itu terbukti benar. Dia juga mempertimbangkan mengambil jalur hukum untuk menghadapi tiga perempuan lain untuk tuduhan yang diklaimnya tidak benar. 

Kang mengatakan butuh investigasi skala besar yang komprehensif untuk mengetahui apakah ada penyimpangan. Polisi membentuk tim satuan khusus berisi 12 anggota polisi untuk menginvestigasi detil kejadian.

Park saat ini sedang menjalankan wajib militer dan bertugas sebagai polisi di kantor distrik lokal di Seoul, demikian seperti dilansir dari Yonhap.



Penerjemah: Nanien Yuniar
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2016