Istanbul (ANTARA News) - Salah satu pelaku dalam sejumlah insiden bom bunuh diri di bandara utama internasional, Istanbul pada Selasa terlihat "menembak membabi buta" selagi berjalan menuju terminal bandara, sebelum tiga ledakan terjadi di lokasi tersebut, demikian keterangan saksi.

"Kami baru saja tiba di terminal keberangkatan internasional dan melihat seorang pria menembak dengan acak ke segala arah. Ia terlihat menembak siapapun yang ada di depannya. Ia memakai pakaian yang seluruhnya hitam dan tidak bertopeng. Saya berada sejauh 50 meter dari insiden itu," kata Paul Ross, 77 tahun, seorang turis dari Afrika Selatan yang akan terbang pulang menuju Cape Town bersama istrinya, lapor Reuters.

"Kami menunduk di balik loket, tetapi saya berdiri untuk melihat kejadian itu. Tak lama, dua ledakan terdengar bergantian. Saat itu, ia telah berhenti menembak," ujar Ross.

"Ia berbalik arah dan mulai jalan menuju kami. Pelaku itu terus memegang senjata dari balik jaketnya. Pria itu melihat sekeliling, cemas jika ada orang yang akan menghentikan langkahnya. Ia pun turun melalui eskalator. Kami mendengar suara tembakan dan ledakan lainnya, dan insiden itu pun berakhir," tambahnya mengakhiri.
(Uu.KR-GNT/A032)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016