Ankara (ANTARA News) - Perdana Menteri Turki Binali Yildirim pada Sabtu mengumumkan pemerintah mengangkat pejabat sementara Kepala Staf Angkatan Darat setelah percobaan kudeta untuk menggulingkan pemerintahan Presiden Recep Tayyip Erdogan.

Jenderal Umit Dundar yang selama ini menjabat komandan Angkatan Darat Pertama, ditunjuk sebagai pejabat sementara Kasad Turki, ungkap Yildirim.

Sebelumnya, Presiden Erdogan mengaku dirinya belum mengetahui secara pasti keberadaan Panglima Militer Jenderal Hulusi Akar, yang dalam beberapa laporan pemberitaan disebutkan termasuk salah satu tokoh yang disandera oleh para pekudeta di ibu kota Ankara.

Penyanderaan tersebut menjadi bagian dari serangkaian aksi terkoordinasi percobaan kudeta oleh faksi di tubuh angkatan bersenjata Turki, yang diawali dengan pendudukan terhadap dua jembatan penting di Istanbul yakni Jembatan Bosphorus dan Jembatan Fatin Sultan Mehmet pada Jumat (15/7).

Belakangan tentara pemerintah berhasil mengambil alih Jembatan Bosphorus dari para pekudeta.

Para tentara, mengenakan pakaian loreng, berjalan keluar dari balik tank sambil mengangkat tangan di atas kepala mereka, seperti ditunjukkan stasiun TV NTV.

Kantor berita Anadolu melansir sedikitnya 50 tentara terlibat percobaan kudeta diringkus, demikian AFP.

Penerjemah: Gilang Galiartha
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2016