Bandung (ANTARA News) - Kepolisian Daerah Jawa Barat (Jabar) menyiagakan personel untuk menjaga jalur transportasi kedatangan dan kepulangan para atlet Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016 di Jawa Barat.

"Tempat kedatangan dan kepulangan atlet mendapatkan pengamanan," kata Kepala Bidang Humas Polda Jabar Kombes Pol Yusri Yunus dalam siaran pers, Jumat.

Ia menuturkan jalur para atlet ini adalah stasiun kereta api, Bandara Husein Husein Sastranegara, Balepare Kota Baru Parahyangan, dan GOR Tri Lomba Juang Pajajaran.

Juga akan dijaga polisi adalah tempat pembukaan dan penutupan acara PON, hotel, rute perjalanan atlet dan tim dari hotel menuju arena bertanding.

"Rute perjalanan atlet dan kru dari tempat embarkasi menuju hotel, dari hotel menuju tempat bertanding jadi sasaran pengamanan," katanya.

Objek pengamanan lainnya, kata Yusri, adalah Presiden Joko Widodo, para menteri, gubernur, bupati, wali kota, dan para tamu undangan.

"Dalam pelaksanaan pengamanan ini, sasaran yang hendak dicapai adalah terselenggaranya Pekan Olah Raga Nasional ke-XIX berjalan dengan aman, lancar dan tertib di wilayah hukum Polda Jabar," kata Yusris.

Ia menambahkan tim bidang keamanan PON Jabar terdiri dari unsur Polri, TNI dan Satpol PP serta unsur pengamanan lainnya meliputi daerah kota/kabupaten penyelenggara pertandingan.

Ia menyebutkan jumlah petugas keamanan yang dilibatkan terdiri dari 17.597 personel dari Polda Jabar, TNI 5.502 personel, Satpol PP 2.814 personel, Satpam 298 personel, Dinas Perhubungan 1.535 personel, SAR 130 personel, dan petugas pemadam kebakaran 145 personel.

"Jadi jumlah seluruh kekuatan personel yang dilibatkan dalam pengamanan PON XIX 2016 Jabar sebanyak 28.021 personel," katanya.

Agenda pengamanan yang sedang berlangsung adalah Kirab Api PON mulai 5 sampai 17 September 2016, agenda selanjutnya kedatangan dan kepulangan para atlet 10 sampai 16 dan 30 September 2016, welcome party 16 September 2016.

Kemudian acara pembukaan dan penutupan PON 17 dan 29 September 2016, pelaksanaan pertandingan 13 sampai 28 September 2016.

Pewarta: Feri Purnama
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016