Jember (ANTARA News) - Bandara Notohadinegoro di Kabupaten Jember, Jawa Timur, tidak terdampak abu vulkanis Gunung Bromo sehingga aktivitas penerbangan komersial di bandara tersebut tetap berjalan normal.

"Penerbangan komersial Bandara Notohadinegoro tetap beroperasi normal, meskipun status Gunung Bromo dinaikkan menjadi siaga," kata Kepala Bandara Notohadinegoro Edi Purnomo di Kabupaten Jember, Selasa.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menaikkan status Gunung Bromo yang berada di perbatasan Kabupaten Probolinggo, Pasuruan, Malang, dan Lumajang dari Waspada (Level II) menjadi Siaga (Level III) sejak 26 September 2016 pukul 06.00 WIB.

"Sejauh ini tidak ada pemberitahuan dari pihak berwenang terkait dengan paparan abu vulkanis di udara yang diterima pihak Bandara Notohadinegoro Jember, sehingga operasional bandara tetap dilakukan seperti biasa," katanya.

Menurut dia, erupsi Gunung Bromo pernah memengaruhi aktivitas penerbangan di Bandara Notohdinegoro pada akhir tahun 2015, sehingga penerbangan Garuda dari Jember menuju Surabaya atau sebaliknya dibatalkan.

"Kami berharap sebaran abu vulkanis Gunung Bromo tidak akan mengganggu penerbangan di Bandara Notohadinegoro, sehingga penumpang bisa tetap menggunakan moda transportasi udara dengan rute Surabaya-Jember atau sebaliknya," tuturnya.

Sejauh ini, lanjut dia, animo masyarakat yang menggunakan jasa transportasi udara di Bandara Notohadinegoro Jember juga tidak terpengaruh dengan peningkatan status gunung yang memiliki ketinggian 2.329 meter dari permukaan laut itu.

"Okupansi penumpang juga masih cukup bagus selama dua hari terakhir, sehingga status siaga Gunung Bromo tidak berdampak pada jumlah penumpang yang menggunakan jasa penerbangan Garuda dengan rute Jember-Surabaya PP," katanya.

Data di Bandara Notohadinegoro menyebutkan pada 26 September 2016 jumlah penumpang yang tiba di Bandara Jember sebanyak 59 orang dan penumpang yang berangkat menuju Juanda sebanyak 63 orang dari 70 tempat duduk yang tersedia di pesawat Garuda.

Sedangkan pada 27 September 2016 tercatat jumlah penumpang yang tiba di Jember sebanyak 70 orang dan penumpang yang berangkat dari Bandara Notohadinegoro Jember sebanyak 49 orang.

Pewarta: Zumrotun Solichah
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2016