Jakarta (ANTARA News) - Kepala Bareskrim Polri Komjen Pol Ari Dono Sukmanto mengatakan jumlah WNI yang teridentifikasi berhasil lolos berhaji menggunakan kuota haji Filipina berjumlah 36 orang, bertambah dari sebelumnya sebanyak 26 orang.

"Ada 36 orang yang baru mendarat di Filipina," kata Komjen Ari Dono di Mabes Polri Jakarta, Selasa.

Menurut dia, 36 orang WNI itu berasal dari 14 kelompok terbang (kloter) haji Filipina.

Mereka adalah sebagian kecil dari 700 WNI yang tercatat lolos ke Arab Saudi menggunakan kuota haji negara Filipina.

Mantan Wakil Kabareskrim ini mengatakan sebagian besar para korban adalah tenaga kerja Indonesia (TKI) yang bekerja di Malaysia.

"Sebagian besar TKI di Malaysia. Bukan berangkat dari Indonesia (ke Filipina). Mereka ini langsung berhubungan dengan tersangka di Filipina yang mengakomodasi keberangkatan mereka berhaji," katanya.

Hal senada juga dikatakan Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Pol Agus Andrianto.

Dari informasi yang diterimanya, Agus mengatakan 36 orang korban tersebut pada umumnya adalah tenaga kerja Indonesia (TKI) yang bekerja di Malaysia. Mereka akhirnya menjadi calon haji yang mengunakan kuota Filipina dengan bantuan seorang syeh asal Filipina.

Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016