Untuk memenuhi tujuan Presiden (Rodrigo) Duterte membebaskan 10 juta warga Filipina dari belenggu kemiskinan...."
Manila (ANTARA News) - Pemerintah Filipina menargetkan tambahan satu triliun peso (20,7 miliar dolar AS) untuk investasi publik setiap tahun dengan langkah-langkah reformasi pajak komprehensif yang telah didorong di Kongres, seorang pejabat senior pemerintah mengatakan Senin.

Menteri Keuangan Filipina Carlos Dominguez III mengatakan jika ini tercapai, sekitar 10 juta orang Filipina bisa terbebas dari kemiskinan dalam waktu enam tahun dan akhirnya mengubah Filipina menjadi negara berpenghasilan tinggi pada 2040, lapor Xinhua.

"Untuk memenuhi tujuan Presiden (Rodrigo) Duterte membebaskan 10 juta warga Filipina dari belenggu kemiskinan di bawah agendanya, 10-poin sosial ekonomi untuk pertumbuhan inklusif, pemerintah perlu mengurangi kemiskinan dari 26 persen pada 2015 menjadi 17 persen di ujung masa jabatannya pada 2022," kata Dominguez.

"Untuk ini pemerintah harus melakukannya, ia harus mengumpulkan cukup dana untuk mempercepat belanja publik pada infrastruktur, sumber daya manusia dan perlindungan sosial untuk sektor yang paling rentan. Untuk mencapai pertumbuhan yang lebih inklusif, pendapatan pajak yang lebih tinggi diperlukan," kata Dominguez.

Departemen Keuangan bulan lalu kepada kedua kamar Kongres menyampaikan usulan Undang-undang Reformasi Pajak untuk Percepatan dan Inklusi dengan 10-poin agenda sosial ekonomi pemerintahan Duterte.

Investasi publik diperkirakan mencapai 1,273 triliun peso (26,3 miliar dolar AS) tahun ini, dari yang 621000000000 peso (12,8 miliar dolar AS) akan di infrastruktur; 454 miliar peso (9,4 miliar dolar AS) dalam pendidikan, 128 miliar peso (2,6 miliar dolar AS) dalam kesehatan, 60 miliar peso (1,2 miliar dolar AS) dalam perlindungan sosial, dan 10 miliar peso (210 juta dolar AS) dalam pelatihan, penelitian dan pengembangan (R&D) serta program lainnya.

Dominguez mengatakan, pemerintahan Duterte ingin investasi publik menjadi hampir dua kali lipat 2,29 triliun peso (47,4 miliar dolar AS) setiap tahun.

Oleh karena itu, perlu tambahan 1,017 triliun peso (20,7 miliar dolar AS) per tahun untuk menggandakan belanja publik pada infrastruktur, sumber daya manusia dan perlindungan sosial selama 24 tahun ke depan sampai 2040, katanya.

(UU.A026/B/A026/A011) 04-10-2016 06:40:58

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016