... sama-sama negara ASEAN, mari berdoa atas meninggalnya Raja Thailand...
Makassar (ANTARA News) - Wakil Presiden, Jusuf Kalla, mengajak peserta pertemuan The 3rd Brunai, Indonesia, Malaysia, Philipines East ASEAN Growth Area (BIMP-EAGA) berdoa atas kepergian selamanya Raja Thailand, Bhumibol Adulyadej.

"Kita sama-sama negara ASEAN, mari berdoa atas meninggalnya Raja Thailand," kata Kalla, sebelum mengawali sambutan pada acara yang digelar di Makassar, Sulawesi Selatan, itu, Jumat. Indonesia bersama Thailand, Filipina, Singapura, dan Malaysia adalah pendiri ASEAN.

Kalla pun memimpin doa untuk Raja Bhumibol yang meninggal di RS Siriraj, Bangkok, Kamis (13/10), dalam usia 88 tahun itu. Raja Bhumibol Adulyadej atau Rama IX merupakan raja di dunia dengan masa tahta paling lama, yang juga berasal dari Dinasti Chakri yang berkuasa sejak 1792 sampai kini. 

Dia menggantikan abang kandungnya, Raja Ananda Mahidol (Rama VIII) pada 9 Juni 1946, yang meninggal dunia di Istana Raja Thailand, di Bangkok. Satu-satunya raja atau ratu di dunia yang mampu menandingi masa pemerintahan ini adalah Ratu Elizabeth II yang naik tahta sejak 1956. 

Walau belum resmi diumumkan, namun disebut-sebut Putra Mahkota, Pangeran Maha Vajiralongkorn, akan menggantikan posisinya itu. Thailand mengumumkan masa duka selama setahun. 

Raja Bhumibol Adulyadej dikenal dan dicintai rakyat Thailand. Dia sangat jarang ikut campur dalam politik nasional, kecuali jika sudah sangat menyentuh kepentingan rakyat. Menurut konstitusi Thailand, raja dan keluarga kerajaan berada pada posisi sangat dimuliakan.

Pewarta: M Irfan Ilmie
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2016