Denpasar (ANTARA News) - Prof. Dr. I Gede Arya Sugiartha, S.Skar.,M.Hum kembali akan memimpin Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar untuk periode empat tahun mendatang, setelah menang mutlak dalam pemilihan rektor yang berlangsung di kampus setempat, Jumat.

Prof Arya Sugiartha berhasil mengantongi 32 suara dari 35 suara yang diperebutkan sehingga mampu menyisihkan kedua lawannya Dr. I Komang Sudirga, S.Sn.,M.Hum yang mendapatkan suara dua suara dan Dr. I Komang Arba Wirawan, SSn.,M.Si. memperoleh satu suara.

Pemilihan Rektor ISI Denpasar periode 2017-2021 itu dihadiri Sekretaris Ditjen Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Iptek Dikti) Dr. Ir. Agus Indarjo, M.Ph. dan 23 anggota senat lembaga pendidikan tinggi seni tersebut.

Ketua Panitia Pemilihan Rektor Drs. I Made Subrata, M.Si. mengatakan, kegiatan tersebut berlangsung secara demokratis, aman, lancar dan tertib.

Pemilihan rektor berjalan lancar sesuai rencana, berkat pengalaman menjadi ketua panitia pemilihan rektor selama tiga kali periode.

Sementara itu, Sekretaris Ditjen Kelembagaan Iptek Dikti Dr. Ir. Agus Indarjo, M.Ph. menilai rektor terpilih mampu merangkul semua visi dan misi para calon rektor untuk meningkatkan kualitas mutu lulusan para alumnus.

"Lulusan kampus ISI mampu menghasilkan karya cipta dan menjadi wirausaha yang mempunyai daya saing tingkat lokal, nasional dan global," ujar Agus Indarjo.

Prof. I Gede Arya Sugiartha setelah terpilih kembali menjadi rektor untuk periode empat tahun mendatang itu mengatakan akan melanjutkan program-program yang sudah direncanakan namun belum tercapai pada periode sebelumnya.

Ia juga mengharapkan ISI mampu menjadi Pusat Unggulan Seni Budaya Berbasis Kearifan Lokal Berwawasan Universal. ISI sangat optimis akan semakin maju seiring dengan memanfaatkan perkembangan teknologi yang ada dengan tepat guna.

Pihak kampus juga akan menyiapkan persyaratan untuk mendapatkan nilai akreditasi A dan menjadi kampus negeri berstatus Badan Layanan Umum (BLU).

Selain itu melakukan terbosan dan inovasi dengan membuka program Doktor Seni berbasis Studi Interdisipliner.

ISI Denpasar memiliki dua fakultas dan program pascasarjana terdiri atas Fakultas Seni Pertunjukan mengelola lima program studi yakni Tari, Seni Karawitan, Seni Pedalangan, Pendidikan Seni Drama Tari dan Musik, serta Musik.

Fakultas Seni Rupa dan Desain mengelola tujuh program studi yang terdiri atas Seni Murni, Desain Komunikasi Visual, Desain Interior, Kriya, Fotografi, Televisi dan Film, serta Desain Mode.

Program Pascasarjana mengelola satu Program Studi Seni (S2). Program studi dan Institusi telah terakreditasi.

Pewarta: I Wayan Artaya/Gembong Ismadi
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016