Jakarta (ANTARA News) - Setelah menyutradarai film yang juga dia bintangi "Ngenest", Ernest Prakasa mengaku ketagihan menjadi sutradara.

Stand up komedian tersebut membuktikan dengan menyelesaikan film garapannya yang kedua berjudul "Cek Toko Sebelah".

"Dibilang ketagihan lumayan sih karena prosesnya seru banget, capek tapi menyenangkan. Segala keletihan mulai dari nulis, pre production, direct, main dan editing terbayar pada saat promo. Melihat ekspresi orang yang menonton filmnya itu capeknya terbayarkan, rasanya happy banget," kata dia di Jakarta, Senin.

"Jadi perasaan happy saat melihat reaksi orang menikmati karya kita itu yang bikin nagih, bukan capeknya. Saat melihat orang ketawa melihat film komedi yang aku buat itu yang bikin pengen bikin lagi," sambung dia.

Seperti film "Ngenest" yang dirilis akhir tahun lalu, film garapan Ernest yang juga bergenre komedi "Cek Toko Sebelah" akan tayang Desember mendatang. Meski film tersebut merupakan film kedua bagi Ernest, bapak dua anak itu mengaku masih merasa kesulitan.

"Kayaknya menyutradarai enggak pernah gampang, dan selalu berat, hanya saja lebih PD (percaya diri). Kalau dulu ragu mau mengambil keputusan, sekarang setelah melalui proses "Ngenest" lebih PD saja, sudah mengerti maunya bagaimana," ujar Ernest.

Ernest juga mengaku tidak pernah merasa puas atas karya yang dihasilkannya. Mengutip perkataan Steve Jobs "stay hungry, stay foolish", Ernest merasa selalu lapar untuk hal-hal baru dan selalu merasa bodoh.

"Kayaknya seniman enggak ada yang pernah puas karena seniman itu selalu merasa dirinya bisa lebih baik dan lebih baik. Puas itu bahaya, puas akan membuat kita enggak berkembang. Kalau kita sudah merasa pintar ya sudah enggak akan ada apa-apa lagi," kata dia.

Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Monalisa
Copyright © ANTARA 2016