Jakarta (ANTARA News) - Pekan Nasional Kontak Tani Nelayan Andalan (Penas KTNA) tahun 2017 yang akan digelar di Provinsi Aceh diperkirakan diikuti 35.000 peserta dari seluruh Tanah Air.

Ketua KTNA Winarno Tohir di Jakarta, Senin menyatakan, jumlah peserta Penas KTNA XV tersebut meningkat dibandingkan Penas KTNA XIV di Malang, Jatim pada 2014 yang diikuti sekitar 11 ribu peserta.

"Jumlah peserta 35.000 orang tersebut terdiri dari peserta utama 70 persen, peserta pendamping 15 persen dan peserta peninjau 15 persen," katanya ketika menjelaskan rencana Penas KTNA XV tahun 2017.

Pekan nasional yang digelar setiap 3 hingga 5 tahun sekali itu merupakan forum pertemuan petani-nelayan dan hutan sebagai wadah kegiatan belajar mengajar, tukar menukar informasi dan pengalaman.

Selain itu guna pengembangan kemitraan dan jejaring kerja sama antara para petani-nelayan dan hutan, peneliti, penyuluh, swasta dan pemerintah.

Sementara itu Sekda Provinsi Aceh Darmawan menyatakan, Penas KTNA 2017 yang berlangsung 6-11 Mei itu dipusatkan di Stadion Harapan Bangsa kota Banda Aceh yang memiliki kapasitas tampung 60 ribu peserta serta sejumlah tempat di Kabupaten Aceh Besar.

Menurut dia, Pemerintah Provinsi Aceh telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp120 miliar untuk penyelenggaraan Penas KTNA tersebut.

"Penunjukan Aceh sebagai tuan rumah Penas ini tepat sekali. Aceh jarang sekali mendapat kepercayaan sebagai tuan rumah kegiatan berskala nasional," katanya.

Oleh karena itu, lanjutnya, pemerintah daerah sangat mendukung Penas dengan membangun sejumlah infrastruktur, selain itu juga mendorong warga masyarakat untuk menyediakan rumah-rumah mereka sebagai penginapan peserta.

Untuk penginapan dari rumah-rumah warga, tambahnya, disiapkan di tujuh kecamatan di Kabupaten Aceh Besar serta sembilan kecamatan di Banda Aceh.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian Pending Dadih Permana menyatakan, kegiatan Penas KTNA memberikan kontribusi nyata terhadap pembangunan pertanian.

"Hasil-hasil Penas, digunakan sebagai bahan pengambilan kebijakan serta perumusan program pembangunan oleh Kementerian Pertanian," katanya.

Sementara itu Ketua KTNA Winarno Tohir menambahkan Penas KTNA 2017 rencananya dihadiri Presiden Joko Widodo serta sembilan menteri Kabinet Kerja.

Pewarta: Subagyo
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2016