Kelompok ISIS mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut.
Pelaku bom bunuh diri itu meledakkan rompi peledaknya saat ratusan tentara berkumpul untuk menerima gaji bulanan mereka di barak Al Sawlaban dekat bandara internasional kota tersebut, kata seorang sumber militer.
"Seorang martir ISIS meledakkan rompi peledak di kamp militer Al Sawlaban di Aden saat tentara Yaman berkumpul," kata Amaq, kantor berita yang berafiliasi dengan ISIS,
Pemerintah Yaman telah berbulan-bulan melancarkan operasi militer melawan para ekstremis yang masih aktif di selatan dan timur negara yang dilanda perang tersebut.
ISIS dan saingan mereka Al Qaeda telah mengambil keuntungan dari konflik antara pemerintah dan pemberontak Huthi, yang menguasai ibu kota Sanaa, untuk memperluas wilayah mereka di bagian selatan, demikian laporan AFP. (hs)
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2016
