Beliau sudah sakit-sakitan dan katanya baru terjatuh kemudian tidak sadarkan diri sehingga dibawa ke rumah sakit
Jakarta (ANTARA News) - Herlina Kasim(75) salah seorang perempuan pejuang Trikora yang dijuluki sebagai "Si Pending Emas", dikabarkan oleh kerabatnya sedang menjalani perawatan di rumah sakit swasta di Bekasi, Jawa Barat, Jumat.

"Beliau sudah sakit-sakitan dan katanya baru terjatuh kemudian tidak sadarkan diri sehingga dibawa ke rumah sakit," ujar Dr. Tri Maharani, salah seorang relasi keluarga yang mengabarkan kepada Antara, Jumat.

Belum ada informasi lebih lengkap mengenai kondisi kesehatan perempuan bertubuh mungil yang semasa mudanya sangat aktif dalam perjuangan dan kegiatan sosial itu, namun disebutkan bahwa Herlina menjalani perawatan di ruang ICU. (Baca juga: Herlina minta nama Papua dikembalikan jadi Irian )

Pihak keluarga sedang mengurus BPJS Kesehatan untuk meringankan biaya perawatannya, ujar Dr. Tri Maharani.

Nama Herlina Kasim sangat dikenal oleh orang Indonesia ketika ia mendaftarkan diri sebagai tenaga sukarelawan dalam operasi Trikora untuk membebaskan Irian Jaya dan diterjunkan ke Irian bersama 20 pejuang lainnya.

Ia menjadi pasukan wanita pertama yang terjun ke hutan Irian dan sebagai penghargaan atas jasanya, Presiden Soekarno ketika itu memberikan oenghargaan berupa "pending emas" (sabuk emas), berbobot 500 gram.

Herlina dikabarkan mengembalikan hadiah tersebut dan mengatakan bahwa perjuangannya dilakukan dengan tulus. Sejak itu julukan Pending Emas melekat pada dirinya.

Perempuan kelahiran Malang, Jawa Timur pada 24 Februari 1941 itu juga aktif di bidang olahraga khususnya sepak bola dan pada 1992 dia secara pribadi tergerak untuk memberi pendampingan hukum dan memulangkan lebih dari 40 orang nelayan asal Jawa Timur yang terdampar dan dijerat hukum melanggar batas wilayah negara di Republik Palau, di Pasisifk.***4***

Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2017