Sementara itu, perempuan di Hollywood menghasilkan 30 sen sampai satu dolar."
London (ANTARA News) - Aktris peraih piala Oscar, Natalie Portman, keluhkan kesenjangan upah di kalangan pemain film Hollywood lantaran lebih berpihak ke aktor dibanding ke aktris, sehingga memicu gelombang protes warga terhadap diskriminasi di industri perfilman dunia itu.

"Dibanding laki-laki, upah perempuan di banyak profesi mencapai 80 sen sampai satu dolar," kata Portman ke majalah Marie Claire.

Portman mengungkapkan, menerima upah tiga kali lebih rendah dari Ashton Kutcher, yang menjadi aktor lawan mainnya dalam film komedi romantis "No Strings Attached" pada 2011.

"Sementara itu, perempuan di Hollywood menghasilkan 30 sen sampai satu dolar," ujar aktris yang juga memulai karir menjadi sutradara itu.

Bintang berusia 35 tahun itu meraih Piala Oscar 2011 kategori aktris terbaik berkat perannya di film "Black Swan". Ia juga pernah memerankan Jackie Kennedy dalam film mengenai mantan Ibu Negara Amerika Serikat (AS) yang mendampingi Presiden John F. Kennedy.

Oleh karena itu, Portman menilai bahwa perbedaan upah antara aktris dan aktor di Hollywood "cukup gila".

Forum Ekonomi Dunia (World Economic Forum/WEF), sebuah yayasan non-profit, memproyeksikan perbedaan upah buruh berdasarkan jenis kelaminnya di seluruh dunia akan terus berlangsung hingga 170 tahun mendatang.

Rata-rata perbedaan upah yang diterima antarburuh di seluruh dunia mencapai 59 persen pada 2016, demikian laporan WEF yang diterbitkan Oktober 2016.

Perbedaan gaji pelaku industri di Hollywood mulai mendapat banyak perhatian pada 2015 saat dokumen milik Sony Pictures yang diretas menunjukkan adanya perbedaan bayaran antarbintang papan atas cukup tinggi.

Dokumen itu mencatat, aktris AS Jennifer Lawrence dibayar lebih sedikit dibanding lawan main laki-lakinya, Christian Bale dan Bradley Cooper, dalam film komedi "American Hustle" pada 2013.

Surat elektronik Sony Pictures yang diretas itu juga memperlihatkan, Bale dan Cooper menerima sembilan persen dari total keuntungan film tersebut, sedangkan Lawrence hanya tujuh persen.

Lawrence mengatakan bahwa "marah terhadap dirinya sendiri" setelah mempelajari adanya kesenjangan upah di kalangan pemain film Hollywood. Pasalnya, ia merasa gagal menjadi seorang juru runding terhadap upahnya.

Bintang film lainnya, Sandra Bullock dan Jessica Chastain juga mengalami diskriminasi upah.

Musim penghargaan pada 2017 dimulai Minggu lalu dengan acara santap malam Golden Globes di Beverly Hills.

Santap malam itu adalah acara pembuka untuk malam anugerah Academy Awards pada 26 Februari 2017.

Aktris Meryl Streep yang berpidato saat acara itu mengomentari terpilihnya Donald Trump sebagai Presiden AS juga langsung memancing perhatian publik karena mengkritisi sikap Trump ke wartawan yang dianggap cukup berlebihan lantaran mengomentari kondisi fisik.

Streep kemudian mengajak insan seni di AS berpihak ke pers, yang disebutnya turut mengembangkan kebudayaan khas Amerika.

Academy Awards tahun lalu pun sempat dikritik karena memberi semua penghargaan ke bintang film berkulit putih. Aktor yang menjadi unggulan, seperti Will Smith, Jada-Pinkett Smith dan Spike Lee memboikot acara tersebut.

Kritik itu pun diteruskan ke media sosial Twitter melalui tagar #OscarSoWhite yang juga memicu perhatian publik.

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2017