Kampanye kekerasan Vladimir Putin untuk mendestabilisasi dan memecah belah negara berdaulat Ukraina tidak akan berhenti sampai dan sepanjang dia mendapat respon kuat dan tegas
Jakarta (ANTARA News) - Rusia sedang menguji Presiden Donald Trump dengan cara meningkatkan kekerasan di Ukraina Timur dan seharusnya Trump memberikan bantuan berat (pasukan dan perlengkapan militer) demi mempertahankan serangan Rusia itu, kata  Senator John McCain dalam sebuah surat kepada Trump, Kamis waktu setempat.

Kekerasan kembali pecah antara pemberontak dukungan Rusia melawan pasukan pemerintah Ukraina yang merenggut banyak korban jiwa dan paling banyak sejak pertengahan Desember tahun silam. Kekerasan itu juga mengakibatkan terputusnya aliran listrik dan air bersih ke warga sipil di kedua belah pihak bersengketa yang berada di garis depan konflik.

"Bahwa peningkatan serangan ini mulai terjadi pada hari setelah dia (Presiden Rusia Vladimir Putin) berbicara dengan Anda adalah petunjuk terang bahwa Vladimir Putin bergerak cepat untuk menguji Anda sebagai panglima tertinggi. Respon Amerika akan berlangsung abadi," tulis McCain dalam surat kepada Trump yang kemudian dirilis kantornya.

Washington telah memasok Ukraina dengan bantuan berupa drone, radar dan perlengkapan tempur canggih bagi pasukan termasuk teknologi night vision sebagai bagian dari strategi yang diambil mantan Presiden Barack Obama dalan memberikan bantuan militer non berat atau non lethal, selain memokuskan perhatian kepada sanksi dan diplomasi untuk mengakhiri perang di Ukraina.

Terpilihnya Trump yang menyerukan perbaikan hubungan antara AS-Rusia telah membuat cemas Ukraina di tengah konflik domestik yang sampai saat ini tak terpecahkan. Legislatif AS menyuarakan dukungan kepada Ukraina kemarin dan menyerukan Rusia untuk menahan diri.

McCain mendesak Trump menggunakan kewenangannya di bawah undang-undang yang ada untuk memberikan bantuan lethal kepada Ukraina.

"Kampanye kekerasan Vladimir Putin untuk mendestabilisasi dan memecah belah negara berdaulat Ukraina tidak akan berhenti sampai dan sepanjang dia mendapat respon kuat dan tegas," tulis McCain.

McCain juga mendesak Trump untuk memperluas sanksi yang saat ini diterapkan kepada Rusia setelah negara ini mencaplok wilayah Ukraina, Semenanjung Krimea, pada 2014, demikian Reuters.

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2017