Sukabumi (ANTARA News) - Gempa bumi berkekuatan 4,0 Skala Richter (SR) yang terjadi sekitar pukul 04.47 WIB dan berpusat di 12 km Barat Laut Kota Sukabumi, Jawa Barat membuat panik warga Kota dan Kabupaten Sukabumi.

"Gempa tersebut dirasakan saya cukup lama dan geteran kencang, kebetulan waktu itu mau ambil air wudlu tanpa berpikir panjang kami sekeluarga langsung keluar rumah," kata salah seorang warga Cikukulu, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi Yuli Nadia, Rabu.

Gempa yang terjadi saat adzan Subuh berkumandang ini juga dirasakan mayoritas masyarakat Kota Sukabumi seperti Inda Iswahyuni warga Kelurahan Benteng, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi.

Saat gempa ia hendak melaksanakan Solat Subuh, tiba-tiba melihat lampu gantung bergoyang dan ada suara gemuruh, dirinya langsung menggendong anaknya kemudian lari keluar rumah.

"Saya masih khawatir terjadi gempa susulan, apalagi getarannya sangat terasa yang lama sekitar tiga hingga empat detik," tambahnya.

Sementara, Koordinator Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Yana Rusyana mengatakan walaupun gempa bumi tersebut berpusat di Kota Sukabumi tetapi getarannya terasa ke Kabupaten Sukabumi bahkan informasinya hingga Bogor dan Depok.

"Kemi belum menerima laporan adanya kerusakan bangunan akibat gempa tersebut, tetapi relawan di daerah sudah mulai bergerak melakukan pendataan," katanya.

Informasi yang dihimpun Badan Meteorologi, Klimatologo dan Geofisika (BMKG) gempa berkekuatan 4.0, SR yang terjadi pada Rabu, (15/2) serkitar pukul 04.47 WIB berlokasi di 6.90 Lintang Selatan - 106.82 Bujur Timur 12 km Barat Laut Kota Sukabumi dengan kedalaman epicentrum gempa 10 km.

Pewarta: Aditya A Rohman
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017