Teheran, Iran (ANTARA News) - Pemimpin Tertinggi Iran Seyyed Ali Khamenei mengimbau semua negara dan pemerintahan serta pencari kemerdekaan di seluruh dunia untuk terus membantu memenuhi kebutuhan Palestina dalam mencapai kemerdekaan dan mendirikan negara Palestina.

Seyyed Ali Khameni menyampaikan imbauan itu di Teheran, Selasa, dalam pidato di hadapan para peserta Konferensi Internasional ke-6 Untuk Mendukung Perjuangan Bangsa Palestina dalam merebut kemerdekaan dari Israel.

"Palestina tetap mempertahankan perlawanannya terhadap pendudukan Israel karena kegigihan rakyatnya termasuk para pemuda dan anak-anak yang berani," kata Pemimpin Spritual Iran itu seraya menambahkan  pemenuhan kebutuahan rakyat Palestina ini adalah tanggung jawab semua bangsa, terutama muslim.

Khameini mengingatkan para peserta konferensi untuk tidak mengabaikan upaya perlawanan terhadap Israel di Tepi Barat karena wilayah ini menopang beban perjuangan rakyat Palestina.

"Belajar dari masa lalu, perlawanan rakyat Palestina terhadap Israel harus mendapat perhatian kita semua. Perlawanan rakyat Palestina sangatlah panjang dan berharga dibandingkan dengan perbedaan-perbedaan di antara negara-negara Islam dan Arab," katanya.

Rakyat Palestina, terutama kelompok-kelompok perlawanan, juga harus menghargai nilai posisi yang sangat berharga dan seharusnya mereka tidakl masuk ke wilayah perbedaan itu, sementara negara-negara Islam dan Arab harus terus membantu rakyat Palestina, kata Ali Khameini.

"Mendukung perlawanan rakyat Palestina adalah tanggung jawab kita semua tanpa pamrih. Tidak ada satu pihak pun yang meminta balasan atas bantuan mereka," kata dia.

Parlemen Iran telah lima kali menyelenggarakan konferensi internasional dalam mendukung perjuangan rakyat Palestina. Pertama pada 19-22 Oktober 1991, kedua pada 24-25 April 2001, ketiga pada 14-15 April 2005, keempat 4-5 Maret 2009 dan kelima 1-2 Oktober 2011.

Parlemen Iran menyelenggarakan semua konferensi itu di Teheran yang dihadiri anggota parlemen, tokoh-tokoh politik, budayawan dan ahli bidang ilmu pengetahuan dari berbagai negara di dunia.

Konferensi keenam  pada 21-22 Februari ini dihadiri oleh 80 delegasi asing dari berbagai negara, 700 tamu asing dan perwakilan organisasi pro-Palestina juga berpartisipasi dalam kegiatan itu.

Pewarta: Bambang Purwanto
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2017