Bandung (ANTARA News) - Puluhan petugas gabungan dari Pelindung Masyarakat (Linmas) serta jajaran kepolisian dari Polsek Cicendo, menjaga ketat lokasi pascateror bom panci di Kantor Kelurahan Arjuna, Kota Bandung.

"Petugas Linmas dari enam kelurahan di Cicendo ditarik buat jaga. Jadi totalnya kalau dari Linmas ada 50 orang petugas," ujar salahsatu Linmas Kecamatan Cicendo Dede Komarudin (44) saati ditemui di depan kantor kelurahan Arjuna, Senin malam.

Dede menuturkan, selain berjaga di kantor kelurahan, sebagian petugas linmas pun berjaga di tempat meledaknya bom panci di Taman Pendawa.

"Jadi petugas dibagi dua, sebagian berjaga di sana (Taman Pendawa)," kata dia.

Dikatakan Dede, penjagaan ini dilakukan atas instruksi dari Camat Cicendo, untuk mengantisipasi adanya tangan-tangan jahil yang mencoba masuk ke dalam kantor kelurahan dan mengamankan lokasi sekitar taman.

"Jaga-jaga supaya tidak ada barang-barang yang hilang di sini. Kami membantu polisi lah," kata dia.

Sebelumnya, sempat terjadi aksi teror bom panci yang terjadi di Taman Pendawa pada Senin pagi. Pelaku yang diketahui berinisial YC, kemudian berlari dan masuk ke dalam kantor Kelurahan Arjuna yang terletak di jalan Arjuna.

Pelaku sempat membakar kantor lantai dua, sebelum akhirnya Brimob Polda Jabar berhasil melumpuhkannya dengan timah panas di bagian perut. Pelaku saat itu dalam kondisi kritis sempat dibawa ke rumah sakit Sartika Asih, namun saat diperjalanan nyawa pelaku tidak tertolong.

Pewarta: Asep F
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017