"Pembangunannya (Rusun KS Tubun) sudah selesai. Rusun itu akan kami prioritaskan untuk warga yang terkena banjir," kata Basuki di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis.
Menurut pria yang lebih akrab disapa Ahok sehari-hari itu, Rusun KS Tubun tersebut akan diprioritaskan bagi warga yang selama ini tinggal di bantaran Sungai Ciliwung dan terkena normalisasi sungai.
Lebih lanjut, dia mengatakan masing-masing unit di rusun tersebut memiliki ukuran tipe 36. Pihaknya pun akan berupaya memberikan fasilitas yang lengkap bagi warga yang akan tinggal di rusun itu.
"Fasilitas-fasilitas di rusun itu (Rusun KS Tubun) masih harus dilengkapi lagi. Kami juga akan usahakan supaya di rusun itu ada lift, sehingga memudahkan akses warga," ujar Ahok.
Ada 522 unit di rusun KS Tubun. Di dalam rusun tersebut, terdapat sekitar 113 unit usaha milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta yang akan disediakan untuk warga rusun.
Sementara itu, dia mengungkapkan sepanjang tahun ini akan ada banyak rusun yang pembangunannya rampung. Selain Rusun KS Tubun, ada pula Rusun Penjaringan di Jakarta Utara.
"Sebetulnya ada beberapa rusun yang tahun ini selesai pembangunannya, diantaranya yaitu Rusun Penjaringan dan Rusun Daan Mogot. Akhir tahun ini bisa banyak yang selesai (pembangunan rusun), ungkap Ahok.
Pewarta: Cornea Khairany
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2017
