Temanggung (ANTARA News) - Sejumlah rumah dan sebuah gedung sekolah di Dusun Kauman, Desa Ngadirejo, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, rusak diterjang puting beliung.

Kepala Seksi Penanganan Darurat dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Temanggung, Gito Walngadi, di Temanggung, Rabu, mengatakan hujan deras disertai puting beliung di daerah tersebut menyebabkan kerusakan sejumlah rumah dan SD Islam Ngadirejo.

Ia mengatakan genteng ruang kelas 5B SD tersebut porak poranda disapu angin kencang hingga atapnya terbuka serta memicu pecahnya kaca beberapa ruang kelas.

Ia menuturkan tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut, namun kerugian material mencapai puluhan juta rupiah.

Selain sekolah, katanya, bencana puting beliung juga merusak beberapa rumah warga sekitar akibat atap rumah yang rusak parah dengan total kerugian mencapai puluhan juta rupiah.

Sejumlah rumah yang mengalami kerusakan, antara lain milik Abdu Salam(59), Saltonati(70), Priyono(35), Suyamin(53), Nurkolis(75), Ropii(40), dan Sumiran (70).

Selain peristiwa di Dusun Kauman, Desa Ngadirejo, katanya sebuah pohon kantil di pemakaman umum di Dusun Gandu Kulon, Desa Gondang Winangun, Kecamatan Ngadirejo tumbang menimpa dua rumah milik Sutrisno (70) dan Agus (50).

"Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun kerugian material akibat tumbangnya pohon kantil dan menimpa rumah warga ini mencapai sekitar Rp10 juta," katanya.

(H018/B015)

Pewarta: Heru Suyitno
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017